Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Mulia Inovasi Digital (Danain) menyatakan penyaluran pinjaman saat ini masih terbesar di Pulau Jawa.
CEO Danain Budiardjo Rustanto mengatakan penyaluran total sampai September 2023 sebesar Rp 184 miliar.
"Adapun komposisi penyaluran sebesar Rp 99 miliar di Pulau Jawa dan Rp 85 miliar di luar Pulau Jawa," ucapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/10).
Budiardjo menyampaikan penyaluran pinjaman di Pulau Jawa lebih besar karena secara potensi pasar dan jumlah penduduk lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa ketimbang di luar Pulau Jawa. Oleh karena itu, penyaluran pinjaman tetap lebih besar di Pulau Jawa.
Baca Juga: Sejumlah Fintech Lending Gunakan Jasa Pihak Ketiga Dalam Penagihan
Dia mengakui sebenarnya Danain telah berusaha memenuhi arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pemerataan penyaluran pinjaman. Akan tetapi, faktor pasar berkata Pulau Jawa masih mendominasi.
Meskipun demikian, Budiardjo mengatakan pihaknya tetap akan berfokus untuk menyalurkan pinjaman di luar Pulau Jawa.
Adapun salah satu strateginya, yakni Danain lebih banyak melakukan sosialisasi ke potensi-potensi pasar secara langsung, seperti UMKM.
Berdasarkan data OJK, jumlah penyaluran pinjaman oleh fintech P2P lending di Pulau Jawa hingga Juli 2023 sebanyak Rp 15,95 triliun, sedangkan di luar Pulau Jawa hanya Rp 4,41 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News