Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance menyebut permintaan pembiayaan tertinggi masih berada di Pulau Jawa. Hal itu juga yang membuat Mandala Finance fokus menaruh kantor cabang di Pulau Jawa.
"Salah satunya kami melihat Pulau Jawa hingga saat ini masih menjadi pusat aktivitas ekonomi dan populasi terbesar di Indonesia. Tentunya kondisi itu membuat permintaan akan pembiayaan lebih tinggi di Pulau Jawa," kata Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana kepada Kontan.co.id, Selasa (3/10).
Meskipun demikian, Cristel menerangkan Mandala Finance memiliki portofolio piutang pembiayaan dan pelanggan yang tersebar di wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia. Dia menyebut hal itu sejalan dengan komitmen Mandala Finance untuk melayani pelanggan di berbagai wilayah dengan kebutuhan finansial yang beragam.
Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Semakin Menggeliat
Cristel menyampaikan hingga saat ini Mandala Finance telah memiliki total 274 cabang. Di Pulau Jawa sendiri terdapat 65 cabang, sedangkan sebagian besar lainnya berlokasi di luar Pulau Jawa, tersebar dari Aceh hingga Papua.
Terkait strategi perusahaan untuk menggaet potensi konsumen di luar Pulau Jawa, Cristel mengatakan pihaknya terus meningkatkan fungsi aplikasi Mantis yang diluncurkan sejak 2021 dalam rangka digitalisasi pembiayaan yang mempermudah calon konsumen untuk melakukan pengajuan dan mendapatkan pembiayaan.
"Dengan demikian, kami bisa menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia bahkan hingga ke pelosok negeri," ungkap dia.
Baca Juga: Dukung Pendanaan, Penerbitan Obligasi Multifinance Kembali Semarak
Cristel menambahkan melalui aplikasi Mantis, seluruh proses pengajuan pembiayaan dilakukan melalui online, tanpa perlu mendatangi kantor cabang atau menyerahkan salinan dokumen fisik, sehingga pengajuan dapat dilakukan kapan saja dan dari mana saja.
Mengenai penambahan kantor cabang, Cristel mengatakan pihaknya berfokus pada potensi pertumbuhan sesuai dengan kebutuhan pasar dan pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dia mengakui Mandala Finance juga terus memantau tren dan permintaan pelanggan untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam strategi ekspansi cabang apabila diperlukan.
Di sisi lain, Cristel mengatakan hingga akhir semester I-2023, total piutang pembiayaan perusahaan sebesar Rp 4,92 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News