Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk memperkirakan Bank Indonesia (BI) masih membuka ruang dan kemungkinan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI rate lagi sebesar 25 bps pada tahun 2025 ini.
Sebagaimana yang diketahui, BI telah memangkas BI rate ketiga kalinya selama 2025. Pada Januari, suku bunga acuan BI turun menjadi 5,75% dari yang sebelumnya 6%. Kemudian pada Mei, BI kembali menurunkan suku bungan acuan menjadi 5,5%. Hingga Juli ini dipangkas lagi, BI rate berada di level 5,25%.
Chief Financial Officer Bank Danamon Theresia Adriana mengatakan, dengan suku bunga acuan yang lebih rendah, kondisi ini juga akan makin menguntungkan bagi Bank Danamon. Sebab, biaya kredit bakal lebih murah dan potensi peningkatan margin bunga bersih (NIM), seiring tumbuhnya portofolio kredit.
"Tentunya suku bunga yang lebih rendah ini juga akan menguntungkan untuk Bank Danamon, khususnya dengan biaya kredit yang lebih murah, dengan peningkatan likuiditas yang memungkinkan pertumbuhan kredit serta ekspektasi peningkatan portfolio kredit," kata Theresia dalam paparan kinerja Bank Danamon, Rabu (30/7/2025).
Baca Juga: PPATK Blokir Sementara Rekening Dormant, Begini Tanggapan Bank Danamon
Seiring penurunan BI rate, Wakil Direktur Utama Bank Danamon Honggo Widjojo Kangmasto mengatakan, Bank Danamon berpeluang menurunkan suku bunga mereka.
"Apabila suku bunga BI turun, tentu kami menurunkan (suku bunga) ikuti arahan dari Bank Indonesia," kata Honggo.
Meski demikian, penurunan suku bunga bank tak dapat dilakukan dengan semerta-merta dan gegabah. Honggo bahwa akan ada ragam pertimbangan dan juga diperlukan spare waktu setidaknya tiga bulan untuk melakukan penyesuaian.
"Semua kenaikan atau penurunan suku bunga seperti layaknya, dilakukan setelah ada time lag, kira-kira 3 bulan lah biasanya. Dalam 3 bulan itu kita akan melakukan adjustment dan penyesuaian," kata dia.
Sekedar untuk diketahui Bank Danamon berhasil mencatatkan kenaikan laba di semester I 2025. Pada periode enam bulan pertama tahun 2025, Bank Danamon meraup laba bersih periode berjalan konsolidasian sebesar Rp 1,6 triliun.
Laba ini naik sebesar 12% year-on-year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun laba operasional tercatat sebesar Rp 9,4 triliun, stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada sisi penghimpunan dana, total simpanan pihak ketiga (DPK) yang dihimpun konsolidasian sebesar Rp 160,1 triliun, ini juga tumbuh 10% YoY. Dari jumlah tersebut, jumlah simpanan giro dan tabungan (current account and savings account atau CASA) tumbuh 4% year-on-year.
Baca Juga: 5% KPR Bank Danamon Mengalir ke Segmen Rumah di Atas Rp 10 Miliar
Selanjutnya: Belum Jalankan Underwriting, Kiwoom Sekuritas Siapkan Langkah Strategis
Menarik Dibaca: Promo Indomaret Minyak Goreng Hemat hingga 6 Agustus 2025, Ada Ekstra Diskon Rp 5.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News