Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pendapatan bank selain dari bunga ada dari komisi layanan jasa bisnis yang disediakan. Bisnis remitansi atau jasa kirim uang ke luar negeri menjadi penyumbang komisi atau fee based income cukup besar.
Sebut saja PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) yang berhasil mendapatkan komisi dari bisnis remitansi sebesar Rp 106 miliar sepanjang tahun 2017. Kendati demikian pencapaian ini sedikit turun 0,9% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 107 miliar.
Andrew Suhandinata, Head of Transaction Banking CIMB Niaga menjelaskan, pihaknya berharap bisnis remitansi di tahun 2018 dapat lebih baik dari tahun lalu.
“Kita harapkan bisa tumbuh sekitar 5% hingga 10% yoy pada tahun 2018. Strategi kami fokus kepada peningkatan kualitas layanan dan digital sehingga nasabah lebih nyaman dan mudah bertransaksi dengan CIMB Niaga,” jelas Andrew kepada Kontan.co.id, Senin (5/3).
Sekadar informasi berdasarkan laporan keuangan bank, pendapatan fee dan komisi CIMB Niaga pada tahun 2017 sebesar Rp 2,02 triliun, tumbuh 15,20% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,75 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News