Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DBS Group menginvestasikan dana sebesar SGD 200 juta atau Rp 2,1 triliun (Kurs 1 SGD= Rp 10.562) untuk pengembangan Digibank. Dana ini akan digunakan untuk investasi pengembangan Digibank di dua negara yaitu di Indonesia dan India.
Seperti diketahui, dalam lima tahun ke depan, DBS Group menargetkan jumlah nasabah Digibank Indonesia sebanyak 3,5 juta nasabah. Sedangkan untuk Digibank India lebih banyak yaitu 5 juta nasabah.
Leonardo Koesmanto, Executive Director Head of Digital Banking Consumer Banking Group DBS Indonesia bilang dengan dana ini diharapkan bisa mengembangkan fitur yang ada di Digibank.
"Agar Digibank mempunyai user experience yang bagus," kata Leo dalam diskusi di Restoran PappaJack, Rabu (13/12).
Menurut Leo, potensi penambahan nasabah Digibank masih cukup besar ke depan. Apalagi diperkirakan dalam beberapa tahun kedepan kelas menengah Indonesia akan mengalami pertumbuhan cukup signifikan.
Dengan penambahan kelas menengah yang cukup besar maka diperkirakan penggunaan perangkat telepon pintar akan semakin meningkat.
Hal ini memberikan potensi pengembangan ceruk pasar bagi Digibank. Digibank Indonesia sendiri ingin ke depannya layanan Digibank bisa lebih mudah dan beragam dari sisi fitur dan layanan.
Leo memberikan sedikit gambaran, perpindahan bisnis DBS dari korporasi ke ritel dimulai dari 10 tahun lalu. Sebagai gambaran saat ini nasabah DBS sebesar 30.000 nasabah yang mayoritas adalah di segmen korporasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News