kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Genjot Bisnis, Danamon Syariah Berupaya Tingkatkan Aset


Selasa, 30 September 2025 / 07:25 WIB
Diperbarui Kamis, 02 Oktober 2025 / 16:19 WIB
Genjot Bisnis, Danamon Syariah Berupaya Tingkatkan Aset
ILUSTRASI. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengatakan jika pihaknya sedang berupaya mencapai minimal/ambang batas nilai aset untuk dapat memisahkan bisnis syariah alias spin-off.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengatakan jika pihaknya sedang berupaya mencapai minimal/ambang batas nilai aset untuk dapat memisahkan bisnis syariah alias spin-off.

Syariah Funding Business Head Danamon Merci Santi Adriani mengatakan, per Juni 2025, jumlah aset UUS Bank Danamon telah mencapai sekitar Rp 20 triliun. 

Baca Juga: Bank Danamon (BDMN) Buka Peluang Penurunan Bunga Kredit Pasca Pemangkasan BI Rate

Untuk diketahui, batas aset Unit Usaha Syariah (UUS) untuk melakukan spin off adalah Rp 50 triliun atau lebih dari 50% dari total aset induknya. Hal itu diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023.

"Pokoknya kami tetap berupaya untuk mencapai threshold (aset) untuk spin-off," ungkap Merci saat ditemui di Menara Danamon, Senin (29/9/2025).

Baca Juga: Danamon Syariah Catat Pertumbuhan Rekening Tabungan Haji Kisaran 30% di Semester I

Oleh sebab itu, Merci menegaskan bahwa mengenai langkah spin off UUS ke depan, pihaknya masih akan melakukan peningkatan dari sisi aset.

"Intinya kami saat ini sedang meningkatkan dari sisi aset supaya bisa masuk ke rencana spin-off," tegasnya.

Saat ditanya soal kapan rencana pelaksanaan spin-off, ia mengaku belum dapat memberi kepastian. Sebab, hingga kini skema spin-off belum ditetapkan. Dia menekankan bahwa untuk periode saat ini, Danamon Syariah masih terus fokus menggenjot pertumbuhan dan pengembangan lini bisnis syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×