Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk dalam tiga tahun mendatang berencana untuk menerbitkan surat utang atau obligasi subordinasi lebih dari Rp 14 triliun.
Rinciannya, pada tahun 2017, bank pelat merah ini akan menerbitkan obligasi subordinasi senilai Rp 5,54 triliun.
Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansury mengatakan, penerbitan obligasi tersebut untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun depan sebesar Rp 3,5 triliun.
Adapun, pada tahun 2016, Bank Mandiri juga akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 5 triliun, dimana Rp 3,5 triliun diantaranya akan digunakan untuk melunasi obligasi subordinasi yang sebelumnya. Lalu Rp 1,5 triliun sisanya akan digunakan untuk pemberian kredit dalam segmen infrastruktur dan kredit yang bersifat jangka panjang lainnya.
Sementara itu, pada tahun 2018, Bank Mandiri akan menerbitkan obligas senilai Rp 4 triliun.
Dalam penerbitan obligasi, Bank Mandiri akan memberikan tenor jangka menengah dan panjang. "Kami akan tawarkan lima tahun, tujuh tahun. Kalau butuh jangka menengah, tenor kami tawarkan dua hingga tiga tahun dengan merilis produk NCD," jelasnya, Rabu (15/6).
Namun, lanjut pahala, pada tahun ini pihaknya belum berencana untuk menerbitkan NCD, lantaran masih fokus dalam merilis obligasi.
Dengan tren penurunan suku bunga yang terjadi saat ini, pahala menambahkan, obligasinya akan ditawarkan dengan bunga yang kompetitif. "Kami merilis right issu justru lebih bagus kalau suku bunga turun terus, kita memanfaatkan hal ini dan akan lebih baik lagi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News