kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pada semester I kredit Bank MNC meningkat 13%


Selasa, 21 Juli 2015 / 15:26 WIB
Pada semester I kredit Bank MNC meningkat 13%


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank MNC Internasional boleh unjuk gigi. Soalnya di tengah perlambatan pertumbuhan kredit saat ini, bank yang terafiliasi dengan MNC Group tersebut mampu mencetak peningkatan penyaluran kredit sebanyak 13% atawa menjadi Rp 6,6 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Benny Purnomo, Direktur Utama MNC Bank menuturkan, pertumbuhan kredit ditopang oleh strategi jitu yang dilancarkan perseroan dalam memperluas segmen pasar. "Sebelumnya, MNC Bank hanya fokus pada segmen korporasi. Tahun ini, kami memasuki segmen konsumer dan ritel," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (21/7).

Menurut dia, segmen konsumer dan ritel di Tanah Air memiliki potensi luar biasa besar. Bahkan, kebanyakan bank besar di Indonesia juga sudah melayani segmen pasar ini. Ke depan, segmen ritel akan dijadikan andalan utama untuk mendongkrak bisnis MNC Bank.

Perubahan strategi bisnis ini bukan tanpa alasan. Sejalan dengan masuknya pemegang saham baru dan pergantian manajemen, bank yang bersulih nama dari sebelumnya, yakni Bank ICB Bumiputera ini merombak pola kerja dan strategi bisnisnya.

"Dengan sejumlah perbaikan, kami juga akan mengembangkan layanan mobile banking dan internet banking. Sekarang ini, manajemen baru kan baru bekerja 7 bulan," terang Benny.

Adapun, dari sisi dana pihak ketiga (DPK), Bank MNC Internasional berhasil meraup dana Rp 8,2 triliun per Juni 2015. Realisasi ini tercatat naik 29% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sementara asetnya meningkat 36%.

"Dengan pertumbuhan bisnis pada semester pertama, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) kami masih terjaga pada level 15%," pungkasnya.

Christine Novita Nababan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×