kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Digitalisasi Sektor Keuangan, Wise Berupaya Menjadikan Biaya Transfer Semakin Murah


Kamis, 06 Januari 2022 / 12:09 WIB
Digitalisasi Sektor Keuangan, Wise Berupaya Menjadikan Biaya Transfer Semakin Murah
ILUSTRASI. Platform remitansi Wise.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pemerintah di beberapa negara sudah mengimplementasi local currency settlement (LCS), termasuk di Indonesia. Artinya, transaksi bisa menggunakan mata uang negara masing-masing. 

Namun, pengiriman uang tetap menjadi salah satu kebutuhan banyak pihak. Nah,  Wise, perusahaan teknologi internasional berupaya membangun cara terbaik untuk memindahkan uang ke seluruh dunia. 

Teknologi Wise merupakan jaringan pembayaran antarnegara yang akan mendukung pergerakan uang tanpa batas bagi semua orang. Pada November 2020, Wise meluncurkan layanan pengiriman uang dari Indonesia ke 80 negara termasuk Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, hingga ke Amerika Serikat, Inggris Raya dan Tiongkok (via Alipay). Saat ini Wise melayani lebih dari 11 juta pelanggan di seluruh dunia.

Namun, salah satu keluhan masyarakat adalah  tingginya biaya pengiriman uang ke luar negeri.. Nah di era digital, semua kegiatan bisnisseharusnya bisa lebuih efiisien, sehingga lebih murah. 

Berdasarkan studi Wise,  sebanyak 70% pengirim melaporkan biaya tinggi menjadi salah satu kesulitan terbesar yang mereka hadapi dan 89%  melaporkannya sebagai beban

Wise mengklaim, biaya rata-rata global Wise: 0,62%,  lebih rendah daripada biaya pengiriman uang rata-rata global. Dan 40% dari semua transfer secara global diselesaikan secara instan.

Lalu mengapa Wise bisa lebih murah? "Kami membangun jaringan perbankan global unik yang memungkinkan kami mengirim uang ke seluruh dunia dengan murah dan cepat. Kami tidak bergantung pada model perbankan koresponden tradisional yang digunakan bank dan penyedia lain untuk melakukan transfer uang internasional,” terang Country Manager Wise Indonesia, Elian Ciptono, Rabu (5/1). 

 Sebagian besar transfer sering dilakukan melalui sistem SWIFT yang lambat dan dikenakan biaya tambahan. “Kami menjaga biaya kami serendah mungkin dan selalu menjaga transparansi biaya,” kata Elian. Wise mengklaim, tidak melakukan markup nilai tukar.

Wise menggunakan tarif pasar menengah yang wajar yang merupakan tarif yang Anda lihat di Google dan Reuters, juga selalu menunjukkan biaya di muka, Dan hanya membebankan biaya transaksi kecil kepada pelanggan.

Selain itu berikut langkah Wise menjadikan biaya lebih murah. 
-  Wise telah membangun jaringan perbankan lokal di seluruh dunia yang dihubungkan oleh teknologi cerdas.
-  Jika Anda ingin mengirim uang dalam rupiah ke keluarga atau kerabat di Amerika Serikat, Anda bisa masuk ke akun TransferWise Anda dan membayar dalam rupiah ke akun bank TransferWise di Indonesia. Akun bank TransferWise di Amerika kemudian akan mengirimkan nilai yang sama dalam dolar Amerika ke penerima. Sebisa mungkin, uang tidak melintasi batas negara.
- Wise tidak menggunakan perantara, 

Pada Juli 2021, Wise terdaftar di Bursa Efek London dan saat ini bernilai US$ 11 miliar. Wiset telah mengumpulkan lebih dari US 1 miliar dari investor.  Termasuk Andreessen Horowitz, Richard Branson dan Max Levchin dari PayPal.

PendapatanWise pada tahun fiskal 2021 sebesar 421 juta ponsterling. Melayani lebih dari 11 juta pelanggan di seluruh dunia, dan memproses US$ 6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×