Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
Pertumbuhan perdagangan didukung oleh aktivitas akuisisi nasabah baru dari segmen korporasi dan komersial. Selain itu, layanan BNI Trade Online sebagai solusi digital juga semakin diminati nasabah. Tercermin dari penambahan pengguna sekitar 79,71 % tahun lalu.
Di samping itu, bisnis pengiriman uang juga tumbuh positif. Volume remitansi dari segmen korporasi tumbuh 8,4% yoy, yang didorong oleh pemulihan perekonomian nasional di tahun 2021 serta ditunjang oleh pengembangan fitur outgoing remitensi pada layanan cash management BNI.
Sementara itu, kiriman uang dari segmen individual non pekerja migran Indonesia (PMI) juga tumbuh 6,8%, didukung oleh partnership BNI dengan global payment provider di luar negeri dan pengembangan fitur outgoing remittance di layanan BNI Mobile Banking.
Baca Juga: UMKM Rumah BUMN Jakarta Siap Ekspor ke Amerika Latin, 50 Pebisnis Tengah Diseleksi
Sedangkan pada segmen PMI, meskipun volume remitansi secara nasional yang belum rebound, namun transaksi remitansi dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang disalurkan melalui BNI masih menunjukkan kenaikan 2,2% yoy.
Salah satu fokus pengembangan bisnis internasional ke depan adalah pemenuhan kebutuhan diaspora di luar negeri melalui beberapa produk dan layanan yang dapat diakses di manapun dan kapanpun.
"BNI tengah menyiapkan Pembukaan Rekening Diaspora secara digital yang juga melibatkan Kantor Cabang Luar Negeri BNI,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News