kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Dividen BNI tahun 2013 Sebesar Rp 2,71 triliun


Rabu, 02 April 2014 / 07:32 WIB
Dividen BNI tahun 2013 Sebesar Rp 2,71 triliun
ILUSTRASI. Tak perlu pusing, kini Anda bisa bayar PBB online pakai Livin' Mandiri. Begini caranya!


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Sukses membukukan kinerja kinclong, Bank BNI memutuskan membagi dividen sebesar Rp 2,71 triliun pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (1/4). Jumlah ini setara 30% dari total laba bersih sepanjang tahun 2013 yang sebesar Rp 9,05 triliun.

RUPS juga memutuskan, penyisihan 11,5% dari laba bersih atau senilai Rp 1,04 triliun masuk ke pos cadangan, untuk mendukung investasi. Sementara, sisa laba bersih tahun buku 2013 sebesar 58,5% atau senilai Rp 5,29 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan.

Gatot Murdiantoro Suwondo, Direktur Utama BNI, mengatakan pasca pembagian dividen, rasio modal atawa capital adequacy ratio (CAR) BNI susut menjadi 14,1% dari sebelumnya 15,1%. "Namun, kami optimistis CAR masih bisa terjaga di kisaran 14% - 15% pada tahun ini," ujar Gatot, kemarin.

Ia berharap, dividen tahun 2014 bisa berkurang agar rasio permodalan menjadi lebih kuat. Menurutnya, Kementerian negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyalakan sinyal akan terjadi pengurangan dividen menjadi 20% - 25% dari total laba. RUPS juga mengangkat Kiagus Ahmad Badaruddin sebagai anggota Dewan Komisaris BNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×