kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.620   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Dongkrak kredit, BI perlu longgarkan kebijakan


Kamis, 16 Juni 2016 / 11:03 WIB
Dongkrak kredit, BI perlu longgarkan kebijakan


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Hari ini (16/6), Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juni 2016 untuk memutuskan suku bunga acuan (BI rate). Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank Mandiri Tbk Siddiq A. Badruddin mengharapkan, selain BI rate, bank sentral perlu memutuskan untuk melonggarkan kebijakan yang berkaitan dengan kredit.

“BI perlu longgarkan kebijakan untuk dorong kredit seperti relaksasi loan to value (LTV) pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB),” katanya, Rabu (15/6).

Lanjutnya, pelonggaran LTV akan mendongkrak pertumbuhan KPR perbankan, serta sektor properti akan memberikan efek berkelanjutan di sektor lain.

Saat ini, BI tengah membahas rencana untuk melonggarkan LTV KPR dan KKB untuk membantu pertumbuhan kredit di tengah penyempitan permintaan pinjaman. Kajiannya, BI akan meringankan uang muka atau down payment (DP) pada KPR dan KKB, atau menghapuskan larangan KPR inden untuk rumah kedua dan selanjutnya.

Siddiq menambahkan, selain LTV pada KPR dan KKB. BI perlu berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terkait pelaporan data nasabah kartu kredit. Pasalnya, transparansi data tersebut membuat pemegang kartu kredit menahan diri untuk melakukan belanja (spending) menggunakan kartu.

“Pemegang kartu kredit mulai beralih ke pembayaran tunai atau cenderung tidak belanja,” terangnya. Bank pelat merah ini mencatat terjadi penurunan bisnis kartu kredit baik jumlah kartu ataupun volume transaksi, namun penurunan tidak besar karena diimbangi dengan kenaikan penerbitan kartu baru sebesar 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×