Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Meski bisnis real estate masih positif, Kantor Wilayah 3 Bank BTN menargetkan pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga dari outlet yang dinaunginya di angka yang moderat. Untuk kredit, seluruh outlet yang diawasi Kanwil 3 diproyeksi bisa menembus 29 triliun di akhir tahun 2019,sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan bisa mencapai Rp 22 triliun.
Berdasarkan catatan Bank BTN, Kanwil 3 membukukan kredit per September 2019 mencapai sekitar Rp 28,2 triliun atau sudah tumbuh sekitar 14,8% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dasuki menilai pertumbuhan kredit di area Kanwil 3 masih tetap tinggi karena permintaan hunian di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT terus tumbuh.
“Tidak sekadar mengejar kredit, kami fokus pada perbaikan kualitas kredit dan proses kredit itu sendiri, sehingga kami akan optimalkan Regional Loan Processing Center yang berada di Kanwil untuk memastikan dokumen kredit dan proses kredit berjalan sesuai prinsip Good Corporate Governance,” lanjut Dasuki.
Baca Juga: Fintech aggregator AturDuit dorong pertumbuhan inklusi keuangan di Indonesia
Sementara itu DPK yang berhasil dicatatkan Kanwil 3 baru mencapai sekitar 83% dari target yang dipatok. Dasuki optimistis target DPK bisa tercapai dengan serangkaian program Tabungan Berhadiah diantaranya adalah Program Kemilau Emas. Program Kemilau emas berlaku sejak awal November 2019 hingga penghujung Desember 2019.
Hadiah emas yang ditawarkan berbentuk kepingan logam mulia dengan berat bervariasi tergantung nominal penempatan dananya. Dari logam mulia seberat 5 gram sampai seberat 75 gram (syarat dan ketentuan berlaku). Berlaku juga kelipatan logam mulia, dengan maksimal benefit keping emas per nasabah seberat 150 gram emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News