kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.645   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.980   -291,43   -3,52%
  • KOMPAS100 1.112   -35,36   -3,08%
  • LQ45 814   -14,37   -1,74%
  • ISSI 279   -11,31   -3,89%
  • IDX30 427   -6,97   -1,61%
  • IDXHIDIV20 496   -2,98   -0,60%
  • IDX80 125   -2,71   -2,13%
  • IDXV30 135   -1,56   -1,15%
  • IDXQ30 137   -1,12   -0,81%

Dorong Layanan Keuangan Digital, Kredit Pintar Gandeng UMKM di Fin Expo 2025


Senin, 27 Oktober 2025 / 10:04 WIB
Dorong Layanan Keuangan Digital, Kredit Pintar Gandeng UMKM di Fin Expo 2025
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembuatan furnitur kursi berbahan rotan di kawasan Desa Wisata Industri Rotan, Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (21/10/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri keuangan berupaya mendorong  literasi dan inklusi keuangan nasional. Salah satunya melalui Financial Expo (Fin Expo) 2025, yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kelompok Kerja Inklusi Keuangan (Pokja Inklusi Keuangan) d Surabaya, Jawa Timur.

Kegiatan ini merupakan puncak perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, yang bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang aman, legal dan sesuai kebutuhan.

Pada Fin Expo 2025 ini, salah satu financial technology (fintech) Kredit Pintar  meneken kerjasama dengan Komunitas Sahabat UMKM (SUMKM). Ini merupakan mitra menumbuh kembangkan  usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap semakin banyak pelaku UMKM berkembang dengan dukungan teknologi finansial yang aman, inklusif, dan mudah diakses,” ujar Sekjen SUMKM, Faisal HB, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, akhir pekan lalu. 

Baca Juga: Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Gelar FinExpo 2025

Presiden Direktur Kredit Pintar,.Ronny Kasim menjelaskan, sinergi dengan SUMKM untuk memperkuat ekosistem finansial yang berkelanjutan sekaligus relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Layanan keuangan digital dapat menjadi solusi yang inklusif, mudah dijangkau, serta aman digunakan,” ujar Ronny.

Menurut data OJK, selama periode BIK 2025, tercatat: 5.182 kegiatan literasi dan inklusi keuangan. Ada 10,87 juta peserta edukasi keuangan yang berhasil secara signifikan meningkatkan jangkauan peserta sebesar 67,87% dibandingkan BIK tahun lalu..

Tercatat juga akses keuangan baru yang terbuka. Rinciannya 3,55 juta rekening perbankan, 1,47 juta rekening pinjaman perusahaan pembiayaan baru, 720.000 akun fintech baru, 951.000 polis asuransi baru, 643.000 rekening pasar modal baru; dan 5,01 juta rekening pergadaian baru. Kegiatan BIK 2025 berhasil menjangkau 180 desa Ttrtinggal yang tersebar di 73 Kabupaten/Kota di wilayah 3T. 

Sementara terkait penyaluran pinjaman, sepanjang tahun 2024 lalu, Kredit Pintar telah membukukan penyaluran pinjaman hingga lebih dari Rp 8,8 triliun. Sementara itu, sejak berdiri pada tahun 2017, total akumulasi pinjaman Kredit Pintar lebih dari Rp 58,1 triliun.

Selanjutnya: Harga Emas Semakin Turun di tengah Sinyal Kemajuan Kesepakatan AS-China

Menarik Dibaca: Harga Emas Semakin Turun di tengah Sinyal Kemajuan Kesepakatan AS-China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×