Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi dunia usaha saat ini yang sangat dinamis dan terus berubah telah membuat hubungan antar entitas bisnis saling ketergantungan atau interdependensi, sehingga pasar tidak lagi dimasuki dengan kompetisi, melainkan dengan ikatan kolaborasi yang saling menguntungkan. Demikian yang juga dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI dengan PT Dompet Anak Bangsa (GoPay).
Kedua perusahaan dari industri yang berbeda ini bekerjasama dengan menyatukan fasilitas transaksi elektronik yang dimiliki masing-masing, yaitu uang elektronik dari BNI atau Kartu TapCash dengan GoPay dari perusahaan penyedia jaringan transportasi, Gojek. Melalui kerjasama ini, pengguna Kartu TapCash dapat mengisi ulang deposit melalui GoPay disertai dengan proses update balance setelahnya.
Baca Juga: Bunga deposito tertinggi 5,75%, bunga BCA 3,8%, Mandiri 5,13%, BNI 5,5%, BRI 5,18%
“BNI ingin mempermudah pengguna TapCash dalam melakukan isi ulang. Pengguna hanya perlu membuka Aplikasi Gojek, pilih fitur GoBills, kemudian pilih menu isi ulang uang elektronik, lalu pilih TapCash. Setelah isi ulang berhasil, pengguna dapat langsung melakukan update balance pada Aplikasi Gojek. Pastikan smartphone-nya memiliki fitur Near-Field Communication (NFC),” terang Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies.
Dalam menghadapi era new normal ini, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk tetap menerapkan transaksi non-tunai. Masyarakat tidak perlu khawatir jika saldo TapCash-nya kurang atau habis. Selain bisa isi ulang melalui channel BNI, sekarang juga sudah bisa melalui aplikasi Gojek. Masyarakat dapat melakukan isi ulang saldo TapCash dimulai dari Rp 20.000 hingga Rp 500.000. Sesuai ketentuan regulator, batas maksimum saldo uang elektronik berbasis kartu, salah satunya TapCash adalah sebesar Rp 2 juta.
Budi Gandasoebrata, Managing Director GoPay, menjelaskan, di masa yang sangat menantang ini, GoPay selalu menjadi andalan masyarakat dengan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan para pengguna, salah satunya melalui kerjasama dengan BNI. Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung transaksi non tunai tanpa kontak dan memudahkan para pengguna GoPay yang juga pengguna BNI TapCash untuk melakukan isi ulang TapCash dengan GoPay melalui Aplikasi Gojek.
Kerjasama ini menjadikan TapCash sebagai kartu uang elektronik pertama yang bisa isi ulang dengan GoPay di Aplikasi Gojek. "Ke depannya kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, untuk memberikan kemudahan dan kebebasan kepada masyarakat Indonesia dalam bertransaksi non tunai terutama tanpa kontak." terangnya.
Baca Juga: Nasabah sulit tarik dana di rekening, apa kata Bank Bukopin?
Perbankan telah menerbitkan kartu debit, kartu kredit, hingga kartu uang elektronik yang memberikan lebih banyak pilihan serta kemudahan transaksi pembayaran non-tunai bagi nasabah. Penggunaan kartu uang elektronik di Indonesia semakin meningkat seiring dengan penerapan new normal, di mana masyarakat dianjurkan untuk bertransaksi secara non tunai.
Salah satu kelebihan dari kartu uang elektronik yaitu masyarakat tidak perlu membuka rekening tabungan atau mendaftar menjadi nasabah suatu bank untuk mendapatkannya. Masyarakat cukup membeli kartunya dan melakukan isi ulang di channel yang disediakan.
TapCash merupakan kartu uang elektronik yang diterbitkan oleh BNI. Kartu TapCash dapat digunakan untuk pembayaran transportasi umum seperti Commuterline, TransJakarta, MRT, LRT, Railink, dan Kapal Penyeberangan, pembayaran tol dan parkir, hingga transaksi di berbagai toko retail BNI seperti restoran, bioskop, dan mini market. Hingga Mei 2020, sudah terdapat lebih dari 7 Juta Kartu TapCash yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, kartu TapCash dapat diisi ulang melalui channel BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, ATM BNI, Agen46, hingga e-Commerce dan toko retail seperti mini market.
Baca Juga: Modal menipis, tambahan modal buat Bukopin mendesak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News