Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Satyo mengakui bahwa resiko KKB tanpa uang muka besar. Sehingga untuk menjaga kualitas kredit, bank ini hanya akan fokus dulu pada nasabah payroll mereka dalam menyalurkan KKB dengan DP 0%.
Permintaan kredit kendaraan bermotor di Bank Mandiri sudah mengalami peningkatan sejak pelonggaran PSBB, setelah pada kuartal II mengalami perlambatan tajam. Meski begitu, bank pelat merah ini hanya menargetkan KKB tahun ini sama dengan tahun lalu.
Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga mengatakan relaksasi itu akan membawa dampak poritif bagi perbankan. Untuk mengantisipasi resiko yang muncul, bank ini tidak akan menerapkan KKB tanpa uang muka itu secara umum. " Penerapannya pasti tetap sesuai dengan risk appertite masing-masing calon debitur," katanya pada Kontan.co.id.
Baca Juga: Mandiri Tunas Finance tertarik biayai kendaraan listrik, dua APM lakukan penjajakan
Pada Juli 2020, portofolio KKB CIMB Niaga tumbuh sekitar 15% year on year (YoY). Hingga akhir tahun, bank ini menargetkan portofolio KKB tumbuh sekitar 10% YoY.
BCA juga mendukung berbagai upaya regulator dan otoritas perbankan dalam rangka membangkitkan kembali geliat perekonomian nasional, salah satunya kebijakan BI yang rencananya merelaksasi DP untuk kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Namun, dalam pelaksanaannya, perseroan akan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. "Dalam menjalankan bisnis operasional perbankan, BCA senantiasa berkomitmen untuk menyalurkan kredit secara prudent serta mempertimbangkan prinsip kehati-hatian." kata Santoso Liem, Direktur BCA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News