kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

DPLK BNI menilai instrumen deposito bakal semakin menarik


Jumat, 18 Januari 2019 / 15:49 WIB
DPLK BNI menilai instrumen deposito bakal semakin menarik


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) BNI melihat instrumen deposito pada tahun ini diperkirakan akan semakin menarik. Hal ini seiring dengan tren kenaikan bunga menyebabkan imbal hasil deposito diperkirakan semakin mengalami kenaikan.

Saktimaya Murti Pemimpin Unit DPLK BNI bilang pilihan instrumen investasi deposito cukup bijak dilakukan untuk saat ini. “Apalagi saat ini suku bunga deposito cukup tinggi, bisa dua kali lipat dari inflasi,” kata Saktimaya kepada kontan.co.id, Jumat (18/1).

Meskipun tren imbal hasil deposito mengalami kenaikan, prinsipnya besaran penempatan investasi tergantung pada pilihan investasi peserta. Saat ini sebagai gambaran porsi deposito menjadi penyumbang utama dana kelolaan DLPK BNI yaitu 60%.

Tingginya porsi deposito ini seiring dengan ketidakpastian makro dan faktor eksternal yang sangat berpengaruh kepada pasar keuangan dalam negeri. Selain itu instrument ini juga dipilih untuk menjaga prudensialitas dana pensiun.

Sebelumnya kontan.co.id pernah memberitakan bahwa seiring kenaikan suku bunga dan ketatnya persaingan menghimpun dana pihak ketiga (DPK), bank mengerek bunga deposito termasuk special rate alias bunga spesial bagi nasabah kaya. Bank yang masuk bank umum kegiatan usaha (BUKU) III merupakan kelompok bank yang memasang special rate deposito paling tinggi.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, bunga spesial deposito BUKU III tercatat sebesar 7,73%. Lebih tinggi dari special rate BUKU IV yang sebesar 7,29%, BUKU II sebesar 7,36%, dan bunga spesial BUKU I yang rata-rata sebesar 7,31%.

Sedangkan secara industri, rata-rata special rate mencapai 7,44%. LPS memperkirakan kenaikan suku bunga simpanan akan terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×