Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
Ia juga berharap dibentuknya Pansus bukan Panja karena melibatkan Komisi XI dan Komisi III DPR.
“Masalah keuangan di OJK dan lain-lainnya di Komisi XI, sedangkan masalah korporasi di Komisi VI. Jadi saya lebih mendorong dibentuknnya Pansus sehingga betul-betul selesai dan tuntas bukan parsial,” tambahnya.
Baca Juga: BRI Life luncurkan web series sebagai ajang literasi asuransi
Nantinya dalam Pansus tersebut akan memanggil pihak terkait seperti pelaku pasar modal karena ada indikasi mafia di sana. Kemungkinan mereka tidak bermain sendiri tapi juga melibatkan orang banyak apalagi dana gagal bayar Jiwasraya mencapai triliunan.
Ini berarti terjadi pembiaran sejak lama, bagaimana Direksi baru Jiwasraya dihadapan anggota dewan tidak mengetahui laporan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Hanya satu laporan BPK 2015 yang mereka tahu selebihnya tidak.
Baca Juga: BUMN China akuisisi 49% saham perusahaan transmisi listrik milik pemerintah Oman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News