kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.418   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.966   8,78   0,11%
  • KOMPAS100 1.113   -0,48   -0,04%
  • LQ45 805   -1,52   -0,19%
  • ISSI 274   0,92   0,33%
  • IDX30 418   -0,94   -0,23%
  • IDXHIDIV20 485   -1,26   -0,26%
  • IDX80 122   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 132   0,15   0,11%
  • IDXQ30 135   -0,67   -0,50%

Dwimuria tambah kepemilikan BCA jadi 54,9%


Senin, 17 April 2017 / 23:22 WIB
Dwimuria tambah kepemilikan BCA jadi 54,9%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk mengumumkan bahwa pemegang saham mayoritasnya yaitu PT Dwimuria Investama Andalan menambah kepemilkan saham di bank berkode BBCA ini.

Per 12 April 2017, PT Dwimuria Investama Andalan mempunyai 54,94% saham BCA. Kepemilikan Dwimuria Investama ini naik 7,79% dari sebelumnya yaitu 47,15%.

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan bahwa saat ini Dwimuria Investama memiliki 13,54 miliar saham BCA.

“Pemegang saham ini memiliki kewajiban melaporkan ke OJK maksimal 10 hari setelah transaksi ini yaitu 12 April 2017,” ujar Jahja dalam keterbukaan informasi, Senin (17/4).

Manajemen belum memastikan terkait dengan dengan dengan mekanisme apa dan saham mana yang dibeli Dwimuria. Yang jelas, PT Dwimuria Investama Andalan yang berkedudukan di Kudus ini sebelumnya bernama Farindo Investment Ltd .

Farindo sendiri memiliki saham BCA setelah membelinya dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) di tahun 2002. Farindo merupakan perusahaan cangkang bentukan dari dua perusahaan.

Mereka adalah Farallon Capital Management LLC dan Alaerka Investment. Pihak kedua inilah yang merupakan kepanjangan tangan dari Grup Djarum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×