kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Easy to Use, EDC dan QRIS BRI yang Ramah Bagi Pedagang Merchant


Kamis, 25 April 2024 / 10:07 WIB
Easy to Use, EDC dan QRIS BRI yang Ramah Bagi Pedagang Merchant
ILUSTRASI. Nasabah BRI menggunakan pembayaran QRIS di merchant UMKM.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menjadi merchant dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tidak akan pernah rugi. Soalnya, BRI punya sederet keunggulan pada layanan merchant BRI, mulai dari keutamaan fasilitas merchant bagi pelaku UMKM, hingga mesin EDC dan QRIS dari BRI yang lebih modern.

Kartini Nasution, Pimpinan Cabang BRI Mal Ambasador mengatakan, sejak satu tahun terakhir, BRI fokus pada pengembangan dan peningkatan jumlah merchant. Untuk itu, BRI senantiasa meningkatkan kapabilitas mesin EDC dan QRIS agar dapat mendukung transaksi di merchant.

Salah satu keungggulan mesin EDC dari BRI adalah cepat tanggap dalam penanganan masalah mesin EDC. Misalnya, kendala sinyal atau kertas habis, nasabah EDC BRI dapat mengatasi hal tersebut dengan mudah, karena ada fitur help pada mesin EDC yang nanti langsung terkoneksi dengan sistem untuk memproses hal tersebut.

“Jadi BRI utamakan layanan kami,” kata Kartini saat ditemui KONTAN di kantornya. Jika masalah tidak dapat terselesaikan oleh sistem robot, maka tim BRI teknisi akan segera datang untuk mengatasi hal tersebut secara singkat.

Sejak awal menjadi merchant BRI, manajemen BRI memberikan edukasi kepada pelaku UMKM untuk menggunakan mesin EDC dan QRIS, serta edukasi jika terjadi kendala pada merchant BRI. “Kami turut memberikan edukasi ke pedagang merchant untuk bisa mengatasi masalah sendiri lebih dulu,” tambah Kartini.

Baca Juga: Mudah Pantau Transaksi Kartu Kredit BRI Secara Real Time Pakai BRImo

Keunggulan lain mesin EDC dan QRIS dari BRI adalah easy to use untuk pedagang merchant maupun pembeli dari konsumen. Diantaranya, BRI punya EDC dan QRIS dinamis, yakni mesin EDC BRI dapat digunakan untuk menerima transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit, kartu prepaid dan QRIS yang dapat memudahkan transaksi. “Dalam satu mesin bisa multifungsi untuk transaksi,” terang Kartini.

Bagi pedagang merchant yang ingin memanfaatkan QRIS, ada layanan QRIS statis yakni proses transaksi dengan QR code yang lebih mudah, cepat dan terjaga keamannya. Serta ada fasilitas online acquiring yakni metode akseptasi transaksi secara online menggunakan nomor kartu debit da kartu kredit baik dari bank BRI maupun bank lain. Dengan kata lain, nasabah dari bank di luar BRI tetap bisa melakukan transaksi lewat mesin EDC dan QRIS BRI.

Keamanan bertransaksi

Era cashless society ada di depan mata. Mayoritas warga ibukota pilih transaksi secara non tunai daripada tunai setiap merchant, salah satunya lewat metode pembayaran menggunakan QRIS. Pusat perbelanjaan, tempat wisata, kuliner, dan pusat transaksi lainnya telah tersedia layanan QRIS, termasuk dari QRIS BRI.

Agar transaksi nasabah tetap aman dan nyaman, BRI terus menjamin keamanan bagi nasabah selama bertransaksi di merchant. Diantaranya BRI telah melakukan verifikasi data sesuai SOP seperti mewajibkan pihak merchant melampirkan KTP yang langsung tervalidasi ke portal Dukcapil.

Selanjutnya, perjanjian kerja sama wajib untuk ditandatangani pihak pemilik merchant. Hal ini guna mencegah adanya penyajian laporan keuangan palsu secara sengaja atau fraud QRIS.

Baca Juga: Jajan Hemat di Janji Jiwa dengan Diskon 25% dari BRI

Lebih lanjut pada prosesnya, marketing BRI selalu melakukan on the spot ke merchant untuk melihat langsung lokasi usaha, sehingga memastikan dengan kesesuaian dan profil usaha. Selanjutnya dalam hal penginputan nama merchant, selalu dilakukan verifikasi yang ketat dimana nama usaha disesuaikan dengan signage usaha ataupun clue seperti alamat dan nama jalan. Hal ini guna menghindari adanya penyalahgunaan QRIS oleh merchant.

Tak hanya itu, jaminan keamanan juga bisa didapatkan pihak merchant diantaranya dalam mencegah modus penipuan berupa struk palsu dari pembeli. Dalam struk itu telah tertulis nama merchant, jenis barang, dan jumlah transaksi yang telah diperkirakan di awal untuk kemudian ditunjukkan kepada penjual setelah seolah-olah bertransaksi dengan pembayaran menggunakan scan barcode QRIS sehingga, penjual telah memberikan barang dan jasa-nya namun tidak menerima pembayaran ke rekeningnya.

Untuk mencegah terjadinya penipuan jenis ini, BRI meminta para merchant untuk menyerahkan barang dan jasa apabila sudah terdapat notifikasi masuk, baik dari mesin EDC, SMS notifikasi atau melalui notifikasi BRImo. Merchant QRIS BRI juga bisa mengunduh aplikasi BRIMerchant di PlayStore untuk nantinya digunakan melihat sukses atau tidaknya transaksi yang dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×