Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF) cukup beruntung. Di tengah loyonya perekonomian saat ini, pihaknya masih membukukan pertumbuhan 14% hingga semester I-2015.
Suhartono, Presiden Direktur PT Federal International Finance menjelaskan, pihaknya mendapat berkah pada tahun ini. Pasalnya, penurunan penjualan kendaraan bermotor terus menggerus kinerja FIF. Di saat penjualan kendaraan bermotor turun 13% selama enam bulan pertama tahun ini, FIF tetap menorehkan pertumbuhan.
"Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan antara 8% hingga 13%. Hingga semester I-2015, kami telah tumbuh 14%," ungkap Suhartono, Selasa (8/9).
Dijelaskan Suhartono, FIF menargetkan pembiayaan motor baru antara 1,3 juta hingga 1,4 juta. Saat ini, porsi pembiayaan FIF sebesar 80% merupakan pembiayaan motor. Dari porsi tersebut, komposisi pembiayaan motor baru sebesar 70%. Selebihnya pembiayaan motor bekas.
Adapun sisa pembiayaan sebesar 20% merupakan pembiayaan microfinancing. Per Juni 2015, pembiayaan motor baru mencapai Rp 8,934 triliun dan pembiayaan motor bekas mencapai Rp 2,994 triliun. Adapun pembiayaan Spektra mencapai Rp 1,384 triliun. Spektra merupakan pembiayaan elektronik dan perabot rumah tangga.
Sementara pembiayaan mobil mencapai Rp 336 miliar. Jadi, total penyaluran pembiayaan FIF per Juni 2015 sebesar Rp 13,648 triliun. Angka ini belum mencapai separuh target pembiayaan FIF tahun ini sebesar Rp 27 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News