Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) hari ini melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB ini ada dua keputusan penting yang diambil.
Pertama adalah persetujuan mengenai stock split. Dari hasil RUPSLB yang diterima KONTAN pemegang saham menyetujui pemecahan nominal saham 1:5 dengan harga nominal menjadi Rp 50 per saham.
Selain persetujuan stock split, RUPSLB Bank BRI juga memutuskan untuk mengganti satu komisaris dan dua direksi.
Komisaris yang diganti adalah Adhyaksa Dault yang sebelumnya adalah komisaris independen. Adhyaksa digantikan oleh Rofikoh Rokim. Rofikoh merupakan dosen fakultas ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan komisaris utama Hotel Indonesia Natour.
Sedangkan dari sisi direksi ada dua nama baru yang masuk yaitu Handayani yang merupakan direktur konsumer BRI. Selain itu ada juga Sophia Alizsa juga masuk sebagai direktur human capital.
Handayani sebelumnya sebagai Direktur Konsumer BTN. Sedangkan Sophia sebelumnya merupakan direktur operasional Jamkrindo.
Dua direksi yang diganti adalah Randi Anto dan Sunarso. "Dengan pergantian direksi dan stock split diharapkan kinerja bank semakin meningkat," kata Suprajarto, Direktur Utama BRI, Rabu (18/10). Direksi dan komisaris BRI yang baru ini akan efektif menjabat setelah lulus fit and proper test.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News