Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) sudah tak lagi asing di industri sektor keuangan Indonesia beberapa tahun terakhir. Maklum, investor asal Jepang ini kian rajin mengakuisisi lembaga keuangan di tanah air.
Memang, keberhasilan MUFG dalam berinvestasi tentu tidak bisa diragukan. Baru-baru ini, mereka melaporkan telah memperoleh cuan dua kali lipat dari nilai investasi di Morgan Stanley.
Direktur Utama PT Adira Finance Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) I Dewa Made Susila bilang MUFG saat ini memang hobi mengembangkan bisnis secara anorganik dalam artian melakukan aksi akuisisi maupun merger. Adapun, Adira Finance bagian dari grup MUFG.
Made bercerita kala bos MUFG datang ke Indonesia, ada tiga visi yang dibawa saat ini oleh investor asal Jepang tersebut. Di antaranya adalah berinvestasi di teknologi, wilayah Asia, dan ekonomi berkelanjutan.
Baca Juga: 15 Tahun Investasi di Morgan Stanley, MUFG Sudah Dapat Cuan 2 Kali Lipat
"Apalagi mereka saat ini sudah punya Adira, Bank Danamon, dan entitas baru lainnya, tentu mereka nyaman untuk investasi di Indonesia," ujarnya.
Adapun, langkah investasi yang sering dilakukan oleh MUFG ini, bagi Made, tidak boleh dilewatkan. Harapannya, kontribusi terhadap induk bisa semakin besar.
Sebagai contoh, MUFG baru saja merampungkan akuisisi PT Home Credit Indonesia, salah satunya melalui Adira Finance. Harapannya, ada transfer knowledge dari Home Credit terkait pemanfaatan teknologi.
Ke depan, Made mengungkapkan bahwa aksiĀ akuisisi maupun merger yang dilakukan oleh MUFG belum akan berakhir. Ia bilang kini sifatnya oportunistis yaitu ketika ada peluang bisa saja dilakukan.
"Good news-nya, induk kami punya appetite dan capital untuk itu," ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini MUFG memiliki Bank Danamon yang mengelola aset konsolidasi Rp 204 triliun, termasuk anak usahanya Adira Finance per Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News