Reporter: Ferrika Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko berharap kehadiran Jiwasraya Putra bisa menambah aliran kas yang masuk ke perusahaan induk yaitu Jiwasraya. Baik itu berupa dividen (slow cashflow) atau aliran kas dari strategi partnersip.
Baca Juga: Target operasi 2021, Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai instalasi box girder
Selain membentuk anak usaha, manajemen Jiwasraya juga berniat meluncurkan produk baru dengan menggandeng perusahaan reasuransi atau dikenal dengan Financial Reinsurance (FinRe). Skema FinRe membantu Jiwasraya dalam hal mentransfer risiko lantaran portofolio yang dimiliki akan diasuransikan ke reasuransi.
Jiwasraya diperkirakan akan melibatkan perusahaan reasuransi internasional. Menurut Hexana, produk baru yang akan diluncurkan sekitar bulan Oktober atau November 2019 mendatang lebih ke asuransi unitlink, proteksi dan inhealth.
Untuk saat ini, Jiwasraya masih menunggu izin usaha dari regulator sambil menghitung potensi bisnis dari produk baru tersebut. Diketahui, Jiwasraya tengah menghadapi tekanan likuiditas sehingga tidak mampu membayarkan kewajiban atas polis jatuh tempo nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News