Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sudah mempunyai empat rencana pertumbuhan anorganik sampai 2018. Pertumbuhan anorganik ini rencana dilakukan dengan cara akusisi, joint venture dan penyertaan saham.
Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN mengatakan rencana anorganik pertama adalah dengan membentuk perusahan joint venture dengan perusahaan jiwa dengan Jasindo.
"Kedua adalah mengakusisi mayoritas saham Danareksa Finance," ujar Iman kepada KONTAN, Kamis (10/8)
Ketiga adalah rencana akusisi mayoritas saham perusahaan asuransi kerugian umum. Dan keempat adalah melakukan penyertaan saham di PT Danareksa Investment Management (DIM).
Terkait dengan rencana pertumbuhan anorganik ini bank berkode BBTN sudah menyiapkan sejumlah dana yaitu sebesar Rp 700 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News