kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.459   26,00   0,16%
  • IDX 6.390   -129,42   -1,99%
  • KOMPAS100 928   -21,66   -2,28%
  • LQ45 726   -11,44   -1,55%
  • ISSI 197   -5,42   -2,68%
  • IDX30 378   -4,40   -1,15%
  • IDXHIDIV20 454   -7,40   -1,60%
  • IDX80 105   -2,07   -1,92%
  • IDXV30 108   -2,23   -2,02%
  • IDXQ30 124   -1,10   -0,88%

EximBank Raih Pinjaman US$ 265 Juta dari Konsorsium Asing


Sabtu, 19 Juni 2010 / 07:50 WIB
EximBank Raih Pinjaman US$ 265 Juta dari Konsorsium Asing


Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Indonesia EximBank atau yang dikenal sebagai Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) baru saja mendapat suntikan dana segar dari konsorsium bank asing senilai US$ 265 juta. Tak hanya itu, suntikan lainnya senilai US$ 100 juta dari Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB) juga tengah menanti.

Direktur Pelaksana EximBank Omar Baginda Pane mengatakan, pinjaman dari konsorsium bank asing tersebut bertenor dua tahun dan tiga tahun, "Dengan bunga pinjaman sekitar LIBOR plus 1,85%," jelasnya, Jumat (18/6).

Konsorsium bank asing tersebut terdiri dari Standard Chartered Bank, Bank of China, Industrial and Commercial Bank of China, Mizuho Corporate Bank Ltd., ING Bank N.V. Intesa Sao Paolo, dan The Bank Tokyo Bank Ltd.

Omar menambahkan, EximBank akan menggunakan dana tersebut untuk membayar jatuh tempo pinjaman sindikasi sebelumnya, dan pembiayaan ekspor untuk ekspansi EximBank sendiri.

"Dari US$ 265 juta, sekitar US$ 210 juta akan digunakan untuk membayar utang jatuh tempo sindikasi sebelumnya," tegasnya.

Kepala Divisi Internasional Indonesia EximBank Heryanto E. Purnomo bilang, di konsorsium ini, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd bertindak sebagai facility agent.

Selain pinjaman dari sindikasi ini, EximBank juga tengah mengurus pinjaman dari Bank Dunia serta ADB senilai US$ 100 juta. Takhanya itu, suntikan modal dari pemerintah sekitar Rp 2 triliun tahun ini, rencananya bisa terealisasi dalam APBN perubahan, sehingga kebutuhan pendanaan pada tahun ini bisa terpenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×