kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

EximBank Raih Pinjaman US$ 265 Juta dari Konsorsium Asing


Sabtu, 19 Juni 2010 / 07:50 WIB
EximBank Raih Pinjaman US$ 265 Juta dari Konsorsium Asing


Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Indonesia EximBank atau yang dikenal sebagai Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) baru saja mendapat suntikan dana segar dari konsorsium bank asing senilai US$ 265 juta. Tak hanya itu, suntikan lainnya senilai US$ 100 juta dari Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB) juga tengah menanti.

Direktur Pelaksana EximBank Omar Baginda Pane mengatakan, pinjaman dari konsorsium bank asing tersebut bertenor dua tahun dan tiga tahun, "Dengan bunga pinjaman sekitar LIBOR plus 1,85%," jelasnya, Jumat (18/6).

Konsorsium bank asing tersebut terdiri dari Standard Chartered Bank, Bank of China, Industrial and Commercial Bank of China, Mizuho Corporate Bank Ltd., ING Bank N.V. Intesa Sao Paolo, dan The Bank Tokyo Bank Ltd.

Omar menambahkan, EximBank akan menggunakan dana tersebut untuk membayar jatuh tempo pinjaman sindikasi sebelumnya, dan pembiayaan ekspor untuk ekspansi EximBank sendiri.

"Dari US$ 265 juta, sekitar US$ 210 juta akan digunakan untuk membayar utang jatuh tempo sindikasi sebelumnya," tegasnya.

Kepala Divisi Internasional Indonesia EximBank Heryanto E. Purnomo bilang, di konsorsium ini, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd bertindak sebagai facility agent.

Selain pinjaman dari sindikasi ini, EximBank juga tengah mengurus pinjaman dari Bank Dunia serta ADB senilai US$ 100 juta. Takhanya itu, suntikan modal dari pemerintah sekitar Rp 2 triliun tahun ini, rencananya bisa terealisasi dalam APBN perubahan, sehingga kebutuhan pendanaan pada tahun ini bisa terpenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×