kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.590   15,00   0,09%
  • IDX 6.470   234,38   3,76%
  • KOMPAS100 925   41,04   4,65%
  • LQ45 731   34,14   4,90%
  • ISSI 201   5,17   2,65%
  • IDX30 385   18,71   5,11%
  • IDXHIDIV20 465   21,78   4,91%
  • IDX80 105   4,62   4,60%
  • IDXV30 110   3,76   3,53%
  • IDXQ30 126   5,66   4,69%

FIF Catat Laba Bersih Rp 2,2 Triliun pada Semester I-2024


Sabtu, 03 Agustus 2024 / 14:40 WIB
FIF Catat Laba Bersih Rp 2,2 Triliun pada Semester I-2024
ILUSTRASI. Kantor pusat PT Federal International Finance (FIF). Laba bersih FIF naik 11,7% pada semester pertama 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII), PT Federal International Finance (FIF) mencatatkan kinerja positif pada semester I-2024. Direktur FIF Daniel Hartono mengatakan, laba bersih yang dicapai perusahaan sebesar Rp 2,2 triliun pada semester I-2024.

"Nilai itu meningkat sebesar 11,7%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,96 triliun," ungkap Daniel dalam keterangan resmi, Sabtu (3/8).

Daniel menerangkan, peningkatan laba bersih tersebut didukung kenaikan nilai penyaluran pembiayaan. Adapun nilai penyaluran pembiayaan pada semester I-2024 sebesar Rp 22 triliun. Pembiayaan FIF naik 3,2%, jika dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

"Namun, tercatat penurunan tipis terhadap jumlah unit yang dibiayai sebesar 0,7% menjadi sebanyak 1,6 juta unit," ungkapnya.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Sejumlah Multifinance Tumbuh Pada Juni 2024

Daniel menambahkan pertumbuhan laba bersih FIF tersebut diperoleh dari operasional seluruh layanan pembiayaan FIF, yakni FIFASTRA untuk pembiayaan sepeda motor Honda, SPEKTRA untuk produk elektronik hingga perabot rumah tangga, DANASTRA menyediakan pembiayaan multiguna, FINATRA untuk pembiayaan mikroproduktif bagi UMKM, serta AMITRA untuk pembiayaan syariah Haji dan Umrah.

Daniel mengatakan, FIF terus berupaya mengoptimalkan seluruh layanan pembiayaan yang ada dalam mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan. 

“Kami akan terus mengoptimalkan kinerja dari 5 layanan pembiayaan yang diperkuat dengan value chain serta digitalisasi untuk memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya.

Secara Net-Services Asset (NSA), Daniel menerangkan terjadi pertumbuhan sebesar 12,5% Year on Year (YoY) menjadi Rp 43 triliun pada semester-I 2024. Dia bilang pertumbuhan itu juga didukung dengan tingkat Non Performing Financing (NPF) Neto sebesar 0,03% pada semester I-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×