Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Akselerasi Usaha Indonesia masih menjaga tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 tetap rendah di bawah 1%.
Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menyampaikan TWP90 perusahaan saat ini berada di level 0,21% atau masih stabil dibanding posisi per November 2024.
"Kalau kami 95% pinjaman produktif. Jadi, kredit macet disumbang terbanyak oleh pelaku usaha," ucapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (8/1).
Untuk memitigasi TWP90 agar tetap stabil rendah, Ivan menyebut Akseleran akan terus menerapkan asessment pinjaman secara prudent. Dia bilang perusahaan menganalisis cashflow calon peminjam hingga kapasitas cashflow yang bisa menopang pinjaman. Ditambah juga mengecek credit history calon peminjam.
Baca Juga: Resmi, Bunga Turun Mulai 2025, Berlaku 97 Di Perusahaan Pinjol Legal Berikut
"Hal itu membuat kami bisa memitigasi risiko kredit dengan baik secara konsisten, sehingga dari 2020 TWP90 kami stabil di bawah 1%," tuturnya.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan di sektor produktif ke depannya, Ivan mengatakan pihaknya mau tumbuh melalui penetrasi pasar secara lebih luas, baik melalui direct sales, maupun partnership dengan berbagai pihak.
Sebagai informasi, OJK mencatat TWP90 per November 2024 sebesar 2,52%. Adapun TWP90 per November 2024 tercatat membaik dari posisi November 2023 yang sebesar 2,81%. Namun, TWP90 per November 2024 terbilang memburuk, jika dibandingkan dengan posisi Oktober 2024 yang sebesar 2,37%.
Selanjutnya: Net Sell Asing di BBRI Terus Berlanjut, Cek 10 Saham yang Banyak Dilepas Rabu (8/1)
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (9/1): Dari Berawan Hingga Hujan Petir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News