kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Fintech berkembang, apakah perbankan akan menghilang?


Senin, 05 Februari 2018 / 18:22 WIB
Fintech berkembang, apakah perbankan akan menghilang?
ILUSTRASI. Ilustrasi Fintech


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Disrupsi digital oleh kedatangan perusahaan teknologi finansial (tekfin) membuat beberapa industri harus melakukan penyesuaian. Tak terkecuali industri perbankan.

Chatib Basri, Ekonom dan Mantan Menteri Keuangan bilang dengan banyaknya perusahaan startup di bidang keuangan, diperkirakan bank akan banyak melakukan kolaborasi dengan fintech.

"Nantinya saya rasa akan banyak kolaborasi yang dilakukan bank dengan startup," kata Chatib dalam acara diskusi tentang fintech, Senin (5/2).

Dengan semakin banyaknya fintech, perbankan ke depan diproyeksi juga akan melakukan efisiensi. Selain itu bank juga nanti bisa lebih optimal dalam memberikan bunga berbeda ke tiap orang.

Apakah dengan digitalisasi jumlah cabang dan karyawan bank akan banyak berkurang? Chatib bilang bisa saja hal tersebut terjadi.

Namun nanti, pegawai yang dikurangi ini bisa saja masuk ke bisnis lain dengan kemampuan dan skill tertentu. Oleh karena itu, karyawan bank terutama teller dan kasir kedepan harus bisa lebih bisa beradaptasi dengan berkembangan digital.

Perbankan, kedepan akan sangat ditantang menggarap bisnis yang sebelumnya mereka belum optimalkan. Seperti data analisis dan monetisasi teknologi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×