kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.685   -195,00   -1,26%
  • IDX 7.504   8,04   0,11%
  • KOMPAS100 1.166   4,61   0,40%
  • LQ45 927   -2,36   -0,25%
  • ISSI 227   1,87   0,83%
  • IDX30 478   -1,88   -0,39%
  • IDXHIDIV20 574   -2,08   -0,36%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 142   0,64   0,46%
  • IDXQ30 160   -0,33   -0,20%

Fit and proper test calon Deputi Gubernur BI akhir November


Jumat, 14 Oktober 2011 / 10:48 WIB
Fit and proper test calon Deputi Gubernur BI akhir November
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can

JAKARTA. Komisi XI DPR segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Deputi Gubernur Bank Indonesia. Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasih mengungkapkan, fit and proper test terhadap calon Deputi Gubernur Bank Indonesia akan dilakukan pada 21 November hingga 25 November mendatang.

Seperti diketahui ada empat nama calon Deputi Gubernur yang diajukan ke DPR. Mereka adalah Perry Warjiyo, Ronald Waas, Muliaman D. Hadad dan Riswinandi. Perry saat ini menjabat sebagai Direktur Riset dan Kebijakan Moneter BI. Ronald merupakan Direktur Akunting dan Sistem Pembayaran BI.

Muliaman masih memegang posisi sebagai Deputi Gubernur BI untuk regulasi perbankan dan penelitian sedangkan Riswinandi merupakan Wakil Presiden Direktur Bank Mandiri.

Perry dan Ronald diajukan untuk menggantikan posisi almarhum Budi Rochadi. Sementara itu, Muliaman dan Riswinandi diusukan untuk posisi Muliaman yang bakal habis masa jabatannya tahun ini. "Keempatnya mumpuni secara kapasitas," kata Achsanul.

Dia menambahkan, uji kelayakan kepatutan yang bakal dilakukan Komisi XI DPR mengarah pada integritas dan komitmen para calon terhadap beberapa hal. Mulai dari pembatasan bank asing, penguatan perbankan syariah, sampai pola sistem resiprokal.

Sebelumnya, Riswinandi yang merupakan kandidat dari luar korps BI mengungkapkan dirinya akan mempersiapkan diri dari sisi materi untuk uji kelayakan dan kepatutan. Sayang, dia belum mau mengungkapkan visi dan misinya. "Pasti ada. Belum bisa diberitahu sekarang," ujarnya beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×