Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gadai ValueMax Indonesia mencatat omzet yang cukup solid seiring dengan meningkatnya minat masyarakat menggadaikan emas sebagai alternatif likuiditas.
Presiden Direktur ValueMax Brian Wiraatmadja menjelaskan, pembiayaan gadai emas masih menjadi pilihan utama nasabah yang membutuhkan dana cepat, tanpa harus melepas kepemilikan emas.
"Tren pembiayaan gadai emas cukup positif seiring dengan gejolak kenaikkan harga emas, maka nasabah yang memerlukan likuiditas tidak menjual emasnya melainkan digadaikan sehingga mereka tetap menikmati kapital gain dari emas yang masih miliknya,” ujar Brian kepada Kontan, Senin (9/6).
Hingga Mei 2025, portofolio pembiayaan gadai emas mendominasi sekitar 90% dari total penyaluran ValueMax. Sisanya berasal dari gadai barang elektronik seperti laptop dan ponsel, kendaraan roda dua dan empat, barang mewah bermerek seperti jam tangan dan tas, serta layanan fidusia BPKB mobil dan jasa titip-taksir.
Secara total, Valuemax telah membukukan omzet sebesar Rp 105,77 miliar hingga Mei 2025. Perusahaan juga mencatat total transaksi sebanyak 1.689 kali, yang melibatkan sekitar 1.500 nasabah.
Baca Juga: ValueMax Bidik Target Penyaluran Gadai Rp 90 Miliar Sepanjang 2025, Ini Strateginya
Brian bilang, pertumbuhan bisnis turut ditopang oleh ekspansi jaringan. Valuemax saat ini mengoperasikan 9 outlet, dengan pembukaan cabang baru di lokasi strategis di Jabodetabek.
"Harapan kami pertumbuhan ini berdampak positif kepada para kreditur mikro dan pangsa pasar Gadai ValueMax," ungkapnya.
Untuk mengoptimalkan strategi, ValueMax berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan secara proaktif dan kegiatan intensif literasi dan edukasi di masyarakat sekitar cabang-cabang yang dimiliki.
Sementara itu, digitalisasi juga menjadi salah satu fokus utama, melalui pengembangan layanan taksir instan online dan titip gadai yang bisa diakses nasabah secara digital.
“Gadai digital ini menjawab kebutuhan pasar yang mulai terbiasa dengan kecepatan dan kemudahan ala platform pinjaman online,” tuturnya.
Baca Juga: Buka Cabang ke-9, Gadai ValueMax Andalkan Layanan Drive-Thru untuk Gaet Nasabah
Selanjutnya: Bisnis Laku Pandai BSI Catat Volume Transaksi Rp 33,33 triliun hingga Mei 2025
Menarik Dibaca: Incar Dividen dari Big Caps? Kesempatan Beli PGEO, MEDC dan UNVR sampai 13 Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News