Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank DKI menggelar kerjasama dengan Taman Margasatwa Ragunan untuk meningkatkan penggunaan transaksi kartu elektronik JakCard. Bank milik Pemerintah Provinsi DKI ini menargetkan jumlah tambahan transaksi dari kerjasama ini adalah sebesar Rp 20,8 miliar.
Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan, transaksi tersebut berasal dari jumlah pengunjung Kebun Binatang Ragunan sebesar 5,2 juta orang dikali rata-rata biaya masuk pengunjung Ragunan adalah sebesar Rp 4.000 per satu tiket.
Sebagai informasi, sampai Maret 2016, tercatat jumlah kartu JakCard yang beredar sebanyak 575.489 kartu dengan nilai transaksi per bulan mencapai Rp 1,03 miliar. “Ke depannya jumlah kartu kami targetkan sama dengan jumlah penduduk Jakarta saat ini, yaitu sekitar 9 juta kartu,” ujar Kresno, Rabu, (4/5).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan optimalisasi transaksi JakCard ini sesuai dengan kebijakan pemerintah Provinsi DKI, untuk mendukung gerakan non tunai. Dengan penggunaan JakCard ini, diharapkan akan mengurangi risiko penggunaan penyalahgunaan uang tunai.
“Jadi nanti diusahakan pembayaran transaksi seperti listrik, PDAM, iuan rusunawa bisa non tunai,” ujar Djarot.
Langkah Bank DKI bekerjasama dengan Kebun Binatang Ragunan menurut Gatot dilatar belakangi jumlah pengunjung yang relatif banyak, yaitu 5 juta pertahun. Hal ini disebabkan karena biaya masuk Ragunan yang relatif terjangkau.
Selain dengan kerjasama dengan Kebon Binatang Margasatwa, JakCard ditargetkan bisa digunakan untuk beberapa tiket masuk seperti museum dan fasilitas olahraga. Tercatat, menurut Kresno, sebagian besar transaksi Jakcard berasal dari sektor transportasi salah satunya adalah Transjakarta.
Sebagai informasi, menurut Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang baru, Budi Kaliwono saat ini Bank DKI berkontrbusi sebesar 10% dari total transaksi elektronik. “Penumpang per hari kami tercatat sebanyak 350.000,” ujar Budi, Rabu, (4/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
