kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng BKPM, BNI Bantu Percepat Penerbitan NIB untuk UMKM


Kamis, 01 Desember 2022 / 18:58 WIB
Gandeng BKPM, BNI Bantu Percepat Penerbitan NIB untuk UMKM
ILUSTRASI. BNI membantu percepatan penerbitan nomor induk berusaha (NIB) untuk UMKM.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk dapat naik kelas. Salah satunya dengan percepatan penerbitan nomor induk berusaha (NIB) yang bekerjasama dengan Badan Kooordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan meminta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memiliki NIB melalui Online Single Submission (OSS).

NIB sendiri adalah identitas pelaku usaha yang diterbitkan melalui Platform OSS setelah pelaku usaha melakukan pendaftaran. NIB merupakan perizinan tunggal untuk UMK berisiko rendah dan sekaligus berlaku sebagai tanda daftar perusahaan (TDP), angka pengenal impor (API) dan akses kepabeanan, SNI & sertifikat jaminan produk halal.

NIB wajib dimiliki oleh segenap pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan berusaha melalui OSS, baik usaha baru maupun usaha yang telah berdiri sebelum operasional OSS.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, keuntungan lain memiliki NIB ialah bisa akses kredit usaha rakyat (KUR). Terlebih saat ini KUR memiliki bunganya hanya 3% lantaran ada tambahan subsidi dari pemerintah hingga 31 Desember 2022 karena terdampak Covid-19".

“Kebijakan ini dilakukan agar usaha mikro di Indonesia bisa berkembang dengan cepat,” ujar Erick, Kamis (1/12).

Baca Juga: Bankir Optimistis Kredit Konsumer Masih Tumbuh Optimal di 2023

Sementara itu, Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menyampaikan, dengan lebih banyak pelaku UMKM yang ber-NIB. Ia berharap usaha mikro dapat lebih cepat naik kelas karena legalitas itu kini menjadi dasar untuk pengajuan kredit usaha ke perbankan.

Ia menambahkan NIB juga menjadi basis bagi pelaku UMKM untuk bergabung ke dalam ekosistem BUMN ataupun perusahaan swasta yang lebih besar. "Kemudian, pelaku usaha mikro juga bisa terintegrasi dengan program-program pemberdayaan hingga program Kredit Usaha Rakyat (KUR),"ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12).

Turut hadir dalam kegiatan percepatan penerbitan NIB di Lampung tersebut adalah Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Deputi Pelayanan Perizinan BKPM Achmad Idrus, serta Ronny Venir Director of Network & Service BNI.

Percepatan penyaluran NIB di Lampung merupakan lanjutan dari serangkaian kegiatan Percepatan Penyaluran yang telah berlangsung sebelumnya di Lombok dan Bandung, BNI sendiri pada event kali ini di Lampung berhasil mendatangkan sebanyak 100 pelaku UMKM yang merupakan binaan BNI untuk hadir pada pelaksanaan event tersebut dan secara simbolis mendapat NIB melalui OSS.

BNI akan terus berkomitmen untuk dapat berupaya melakukan percepatan penerbitan NIB bagi debitur segmen kecil BNI serta mendukung program pemerintah. dimana sebanyak 315.752 debitur BNI di segmen kecil telah memiliki NIB.

Baca Juga: BNI dan Bank Jatim Berkolaborasi Dukung Ekonomi Digital Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×