Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
BATAM. Kinerja layanan E-Banking PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian memikat banyak pihak. Tak heran, banyak pihak mempercayakan layanan transaksi dan perbankannya dikelola melalui E-Banking BRI.
Salah satunya, PT Pertamina mempercayakan layanan perbankannya dikelola melalui layanan E-Bangking BRI. Pertamina mempercayakan produk uang elektronik BRI sebagai alat pembayaran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi khususnya solar.
Hal tersebut diutarakan Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria pada peluncuran kerjasama co-branding Produk Uang Elektronik dan Debit Card sebagai alat pembayaran BBM Bersubsidi di Lembaga Penyalur Pertamina, melalui siaran pers Kamis (18/09).
Tidak hanya itu, langkah ini sekaligus ikut mendorong penerapan gerakan non-tunai yang selama ini telah dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI). “Melalui kartu uang elektronik ini diharapkan dapat mempercepat / mengakselerasi tercapainya masyarakat non tunai sehingga pendataan transaksi keuangan masyarakat dapat terintegrasi dan dipakai untuk membangun peta sosial masyarakat,” papar Budi.
Dijelaskan Budi, tujuan kerjasama ini yakni terkait penggunaan Fuel Card BRI yaitu kartu co-branding BRIZZI dengan Pertamina sebagai alat pembayaran BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU Pertamina. “Penggunaan Fuel Card BRI ini diharapkan dapat memudahkan kontrol dan monitor Pertamina terhadap transaksi dalam penyaluran BBM Bersubsidi jenis Solar kepada masyarakat agar lebih tepat sasaran,” pungkas Budi.
Menurut Budi, bagi para pemegang Fuel Card BRI cukup hanya dengan melakukan tapping di reader yang sudah disediakan di SPBU-SPBU Pertamina yang telah ditunjuk untuk kerjasama ini.
“Kartu ini dapat diisi ulang, namun pemakaiannya dibatasi per hari oleh Pertamina sesuai dengan kuota yang ditetapkan, sehingga pemegang kartu tetap tidak bisa membeli di atas batas yang telah ditentukan. Meskipun berpindah SPBU, jika sudah melebihi batas, tetap tidak bisa digunakan lagi untuk mendapatkan BBM Bersubsidi,” ucap Budi.
Dijelaskannya, Fuel Card BRI ini dapat mengurangi praktik penggandaan atau pemalsuan kartu seperti yang telah ada sebelumnya. “Dan diharapkan pada akhirnya dapat menekan angka kebocoran BBM Bersubsidi di berbagai tempat di Indonesia, khususnya di Batam sehingga distribusinya lebih tepat sasaran,” terang Budi.
Selain kartu Fuel Card BRI, kartu BRIZZI BRI yang sudah beredar di masyarakat juga dapat digunakan untuk bertransaksi di SPBU untuk pembayaran BBM Non Subsidi. Kartu Fuel Card BRI juga dapat digunakan diseluruh merchant yang sudah menjadi merchant BRIZZI (merchant yang sudah dipasang EDC BRIZZI). Khusus kartu Fuel Card BRI, konsumen penerima subsidi yang telah diatur oleh Pertamina bisa mendapatkannya di titik-titik yang telah ditetapkan Pertamina.
“Sampai dengan Agustus 2014, pemegang kartu BRIZZI telah mencapai 2.5 juta card holders, dan saat ini kartu BRIZZI di wilayah Batam sendiri telah dipakai di beberapa dibeberapa tempat seperti, transportasi, F&B, SPBU, tempat rekreasi dan lainnya,” tutup Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News