kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Gara-gara corona, premi asuransi jiwa dari jalur keagenan berpotensi tergerus


Senin, 27 April 2020 / 20:09 WIB
Gara-gara corona, premi asuransi jiwa dari jalur keagenan berpotensi tergerus
ILUSTRASI. Petugas keamanan memeriksa suhu tubuh tamu yang berkunjung ke kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Jakarta, Rabu (11/3). Pemasaran asuransi jiwa melalui jalur keagenan berpotensi tergerus akibat penyebaran corona (Covid-19). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

Potensi penurunan juga dikhawatirkan PT Asuransi BRI Life. Direktur Utama BRI Life Gatot M. Trisnadi mengungkapkan, perusahaan mempunyai dua agen dari bancassurance kurang dari 40% sementara agensi lebih kecil lagi karena jumlah agen lebih banyak di Jawa dan Sulawesi Selatan yang merupakan wilayah terparah penyebaran corona.

“Mereka juga kami batasi aktivitasnya sehingga berpotensi premi turun signifikan sekali dan bisnis menjadi tertunda. Tetapi Yang penting sekarang adalah keselamatan mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Ada potensi, Allianz Indonesia perkuat pasar asuransi syariah

PT BNI Life Insurance juga senada. Direktur BNI Life Neny Asriany mengungkapkan, distribusi agensi mengalami hambatan karena ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah sehingga pertemuan tatap muka sulit dilakukan.

“Padahal untuk pemasaran dan pembelian produk asuransi diperlukan pertemuan fisik dan tanda tangan basah dalam penandatanganan surat permintaan asuransi jiwa (SPAJ),” terangnya.

Untuk mengakomodir kendala tersebut, BNI Life akan segera meluncurkan beberapa layanan penjualan yang berbasis digital sehingga para agen tetap bisa memasarkan produk asuransi tanpa perlu melakukan tatap muka. Rencananya layanan ini akan diluncurkan awal Mei 2020.

Baca Juga: Jiwasraya bikin IHSG jeblok, indeks Shanghai jawara & FTSE Malaysia terbaik di ASEAN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×