Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank mengaku kasus PT Asuransi Jiwasraya tak mengganggu bisnis bancassurance. Meski demikian, ke depan bank bakal lebih pilah-pilih memasarkan produk sejenis.
Senior Executive Vice President Wealth Management PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Christine Setyabudhi misalnya menyatakan bakal mengurangi produk unitlink dalam lini bisnis bancassurance perseroan.
“Bisnis kami tidak berpengaruh atas kasus Jiwasraya, karena kami telah melakukan strategi pengembangan produk yang tepat dengan fokus pada produk proteksi dan mengurangi unitlink,” katanya kepada Kontan.co.id pekan lalu.
Baca Juga: Buntut Kasus Jiwasraya, Bank Lebih Hati-hati dan Kurangi Produk Unitlink premium
Adapun sepanjang 2019 lalu, ia bilang pertumbuhan bisnis bancassurance perseroan telah tumbuh hingga 40% (yoy). Sementara tahun ini pertumbuhan ditargetkan mencapai 25% (yoy).
Sementara Direktur Bisnis Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Lani Darmawan juga mengaku bakal lebih selektif memasarkan produk-produk perusahaan asuransi.
“Kuncinya adalah dari produk-produk yang dibuat mitra-mitra perusahaan asuransi kami. Sejauh ini kasus tersebut juga tidak mempengaruhi bisnis bancassurance kami” katanya kepada KONTAN, Minggu (12/1).
Meski tak merincinya, Lani bilang pertumbuhan lini bisnis ini di perseroan juga masih tumbuh positif. Tahun ini pun bisnis bancassurance perseroan masih ditargetkan tumbuh positif.