kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Giatkan Trade Finance, BNI Gandeng Enam Bank Rusia


Jumat, 27 Februari 2009 / 10:38 WIB
Giatkan Trade Finance, BNI Gandeng Enam Bank Rusia


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank BNI Tbk. menargetkan nilai transaksi perdagangan ekspor impor atawa trade finance di tahun 2009 ini tumbuh 30%. Bank BNI berharap bisa mengantongi fee dari bisnis trade financing senilai Rp 200 miliar di 2009, naik dari fee di tahun lalu sebesar Rp 154 miliar.

Untuk menyiasati transaksi ekspor impor yang lesu, Bank BNI berniat memperluas jaringan. Untuk itu BNI akan membuka korespondensi dengan perbankan di Rusia.

Direktur Treasury dan Internasional Bank BNI Bien Subiantoro yang sedang berada di Rusia menjelaskan, Rusia merupakan potensi pasar ekspor yang besar untuk Indonesia. Produk Indonesia yang laku di Rusia adalah minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan barang industri kreatif, seperti kerajinan dan seni. Sebaliknya, pebisnis Rusia menilai Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk ekspor satelit dan pendukungnya, serta produk software.

BNI sedang menjajaki hubungan korespondensi dengan enam bank di Rusia. "Kami telah membuat komitmen dengan mereka. Dua di antaranya adalah Vnesheconombank dan VneshtorgBank," tutur Bien melalui telepon Kamis (26/2).

Nilai perdagangan Indonesia Rusia sepanjang 2008 lalu memang tak telalu besar, hanya sekitar US$ 1,4 miliar. Sebagian besar nilai transaksi perdagangan itu terkait dengan transaksi senjata yang dilakukan oleh pemerintah.

Target Bank BNI membuka korespondensi dengan beberapa bank besar di Rusia, sekaligus untuk membuka jalan bagi pembiayaan transaksi perdagangan di negara-negara sekitar Laut Merah. Dengan menambah enam bank koresponden, kini Bank BNI telah menjalin korespondensi dengan 1100 perbankan di seluruh dunia. Dari 1.100 bank tersebut, kurang lebih 500 bank aktif melakukan transaksi dengan Bank BNI.

Sekadar catatan, total nilai transaksi ekspor-impor melalui letter of credit (L/C) yang ditangani Bank BNI sepanjang 2008 lalu mencapai US$ 2,2 miliar untuk transaksi impor, dan US$ 1,42 untuk transaksi ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×