Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance Tbk (CNAF) mencatatkan kinerja penyaluran pembiayaan yang positif di awal semester II-2025.
Hingga Juli 2025, total pembiayaan baru CNAF mencapai Rp 5,95 triliun, tumbuh 9,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,44 triliun.
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan pertumbuhan ini salah satunya terdorong oleh penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
“Pertumbuhan tersebut tak lepas dari momentum gelaran GIIAS 2025 yang turut mendongkrak kinerja positif, khususnya untuk segmen kendaraan baru (new car),” ujar Ristiawan kepada Kontan, Kamis (1/8/2025).
Hingga akhir Juli 2025, Ia mengungkapkan pembiayaan kendaraan baru mencapai Rp 1,61 triliun atau tumbuh 19% dibandingkan Rp 1,35 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Tumbuh 15% hingga April 2025
“Pembiayaan kendaraan baru ini berkontribusi 27% dari total pembiayaan baru CNAF hingga Juli 2025,” tambahnya.
Melihat tren tersebut, CNAF optimistis terhadap prospek pembiayaan di sisa tahun ini. Ristiawan menyebut sejumlah gelaran lainnya akan menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan industri pembiayaan.
“Didukung dengan akan adanya gelaran beberapa event mendatang yang tentunya akan menjadi peluang bagi industri otomotif dan pembiayaan untuk menggenjot performance,” katanya.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Bekas Rp 1,48 Triliun
Di sisi lain, CNAF tetap menjaga kualitas portofolio dengan lebih selektif dalam menganalisis calon nasabah yang mengajukan pembiayaan dan terus melakukan sinergi dengan induk usaha dalam menjaring nasabah dengan track record yang baik
“Selain itu, kami mengoptimalkan digitalisasi teknologi dalam mengotomatisasi proses bisnis sehingga transaksi menjadi lebih cepat aman, dan sederhana,” tutup Ristiawan.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Tumbuh 133% per Mei 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News