Reporter: Uji Agung Santosa |
JAKARTA. Pemerintah hanya akan menerbitkan global medium term note (GMTN) sekali saja tahun ini. Kondisi pasar keuangan global yang sulit dan belum jelas membuat penerbitan sekali dianggap paling efisien.
Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan pemerintah akan memanfaatkan segala peluang yang ada untuk penerbitan global MTN. "Penerbitan global MTN kita usahakan sekali saja. Pasar akan lebih efisien kalau dilakukan sekali. Kita akan melihat outlook marketnya seperti apa," kata Rahmat di Jakarta, hari Selasa (17/2).
Ia menambahkan, pemerintah akan sangat opportunistik dalam penerbitan global bond dengan mempertimbangkan resiko penerbitan dan momentum pasar. "Momentum pasar sangat penting di tengah peluang yang sangat sempit," katanya.
Dalam penerbitan GMTN tersebut, pemerintah mematok target maksimum sebesar US$ 4 milliar sehingga kemungkinan besar akan lebih rendah dari target maksimum tersebut. "Itu supaya ada fleksiblitas dalam penerbitan saja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News