kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Great Eastern Life Indonesia Catat Beban Asuransi Turun Per Juli 2023, Ini Sebabnya


Minggu, 01 Oktober 2023 / 13:34 WIB
Great Eastern Life Indonesia Catat Beban Asuransi Turun Per Juli 2023, Ini Sebabnya
ILUSTRASI. PT Great Eastern Life Indonesia mencatatkan penurunan jumlah beban asuransi pada periode Juli 2023KONTAN/Baihaki/23/8/2010


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern Life Indonesia mencatatkan penurunan jumlah beban asuransi pada periode Juli 2023. Penurunan ini salah satunya didorong oleh turunnya jumlah klaim.

Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia, Nina Ong menyampaikan jumlah beban asuransi perusahaan mencapai Rp 1,8 triliun per 31 Juli 2023, turun 6% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Salah satunya karena terjadi penurunan jumlah klaim. Hal ini juga menunjukkan adanya peningkatan kesadaran nasabah dalam menghindari risiko, seperti keberhasilan menerapkan pola hidup sehat. berubahnya status pandemi Covid-19 menjadi endemi juga salah satu penyebab turunnya jumlah klaim,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (29/9).

Baca Juga: Great Eastern Life Indonesia Bukukan Return 3,36% pada Agustus 2023

Nina menjelaskan, umumnya naik atau turunnya beban asuransi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jumlah klaim, perubahan regulasi, performa investasi, kondisi ekonomi, dan perubahan lain yang mempengaruhi industri.

Dia bilang, untuk mengelola beban asuransi dengan baik perusahaan telah menyiapkan beragam strategi di antaranya diversifikasi dalam portofolio asuransi, melakukan evaluasi risiko dan manajemen risiko dengan cermat.

“Memanfaatkan teknologi untuk melakukan inovasi yang dapat meningkatkan layanan kepada nasabah, melalukan manajemen klaim yang efisien, melakukan pengelolaan investasi dengan bijak, melakukan kebijakan underwriting yang cermat serta juga melakukan evaluasi secara berkala terhadap regulasi yang berlaku,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×