kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hadapi pandemi, ini empat langkah yang wajib dilakukan perbankan menurut OJK


Jumat, 15 Mei 2020 / 20:19 WIB
Hadapi pandemi, ini empat langkah yang wajib dilakukan perbankan menurut OJK
ILUSTRASI. Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, perlambatan ekonomi sudah pasti akan terjadi. Belum lagi, ketidakpastian pasar pun terus menghantui kinerja sebagian besar sektor riil termasuk sektor keuangan seperti perbankan.

Untuk memitigasi peningkatan risiko tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan ada empat langkah yang bisa dilakukan perbankan untuk menghadapi krisis kesehatan akibat virus corona. Pertama, yakni melakukan identifikasi terutama dari sisi sektor riil dan kinerja masing-masing debitur perbankan.

Baca Juga: Ini tiga risiko yang menanti perbankan, bila penyebaran virus corona terus berlanjut

"Susun berbagai skenario dampak Covid-19 terhadap perekonomian dan efek rembetan pada kinerja perbankan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana dalam video conference di Jakarta, Jumat (15/5).

Langkah kedua dan sangat penting tentunya mitigasi, fokus utamanya yakni memitigasi risiko kredit dan kecukupan likuiditas perbankan. Semisal, menyusun skenario restrukturisasi dan upaya penyelamatan debitur terdampak Covid-19.

Kemudian, langkah ketiga menurut Heru yang perlu dilakukan yakni mengukur kondisi perlambatan. Antara lain melangsungkan stress test kecukupan modal dan likuiditas. Termasuk pula melakukan scenario analysis terhadap kebutuhan dan ketersediaan modal terkait dengan peningkatan risiko kredit.

Baca Juga: Catat, ini skema restrukturisasi kredit di Bank BRI selama masa pandemi

Terakhir, perbankan juga harus segera melakukan tindak lanjut berupa optimalisasi portofolio. "Empat langkah ini perlu diintensifikasi supaya perbankan tidak terlalu dalam terdampak," sambung Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×