kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hafid Hadeli, mengawal Adira Finance melakukan transformasi digital


Minggu, 27 Juni 2021 / 11:30 WIB
Hafid Hadeli, mengawal Adira Finance melakukan transformasi digital
ILUSTRASI. Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ahmad Febrian

“Di usia muda, kita harus berani mengambil tantangan dengan keluar dari zona nyaman,” terangnya. Maka ia selalu memberanikan diri untuk berpindah dari satu bagian ke bagian yang lain semata untuk dapat belajar hal baru. Meskipun berisiko menghambat pada perjalanan karier. .

Kendati begitu Hafid percaya, segala keputusan yang ia ambil pasti ada hikmah. Mengingat untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan pengalaman dan ilmu yang beragam. Hasilnya, ketika ia menjaga Direktur Utama Adira Finance, ia lebih dapat menentukan arah perusahaan dan berbagi ilmu serta pengalaman tersebut untuk kemajuan perusahaan. 

Hafid mengungkapkan,  fungsi utama dari seorang pemimpin adalah menyatukan kekuatan dari seluruh personel perusahaan yang ada untuk mencapai suatu tujuan. Fungsi ini tidak akan dapat berjalan kalau seorang pemimpin tidak dapat dipercaya oleh personel perusahaan. Beberapa cara mendapatkan kepercayaan  menunjukkan tingkat integritas yang tinggi dan memberikan panutan serta kedekatan dengan karyawan.

Kendati menjadi orang nomor satu ia tak malu untuk belajar, Sampai sekarang dirinya masih belajar terutama dalam hal-hal yang berhubungan dengan digitalisasi. Ini lagi-lagi erat hubungannya dengan strategi  Adira Finance untuk mendigitalisasi bisnis.

“Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, digital technology, dan lain-lain. sulit bisa mengatakan bahwa seorang pemimpin sudah menguasai segala sesuatunya. Sudah bukan zamannya lagi bahwa seorang pemimpin memberikan instruksi harga mati, karena ia belum tentu mempunyai jawaban yang pasti,” terang Hafid. 

Adira Finance mengenal konsep Kita tidak perlu Superman, tapi kita perlu Super Team. “Seorang pemimpin bukan lagi seorang Superman tapi Ia yang harus bisa membuat super team," kata Hafid.

Hafid menuturkan, di dunia yang mengarah ke digital, selain harus bisa memberikan yang terbaik di lini usaha utama, harus juga bereksperimen untuk membuat terobosan-terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi (digitalisasi).

Menurutnya, bereksperimen juga berarti siap menghadapi kegagalan. Tetapi kegagalan harus bisa menjadi bahan pelajaran untuk bisa bereksperimen selanjutnya. Seperti Hafid yang juga pernah berpindah-pindah karier, kegagalan dan hambatan adalah modal untuk belajar menjadi lebih baik. Tidak hanya berbicara, tetapi seorang pemimpin pada akhirnya harus berorientasi dan menuntut hasil.

Hafid mengatakan, bahwa Adira Finance mempunyai Super Team yang hebat. Namun tantangan saat ini adalah melakukan perubahaan mindset untuk merangkul perkembangan teknologi digital. Untuk itu pihaknya terus menerus melakukan edukasi kepada karyawan pentingnya beradaptasi menggunakan teknologi digital.

Adira Finance membentuk tim dengan keahlian digital untuk menjadi pusat keahlian digital perusahaan yang berperan dalam mengedukasi dan mengajak para karyawan melakukan digitalisasi di masing-masing area pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×