kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.280   30,00   0,18%
  • IDX 6.744   -59,11   -0,87%
  • KOMPAS100 995   -10,18   -1,01%
  • LQ45 769   -7,89   -1,02%
  • ISSI 211   -1,34   -0,63%
  • IDX30 399   -2,79   -0,69%
  • IDXHIDIV20 482   -2,23   -0,46%
  • IDX80 112   -1,20   -1,05%
  • IDXV30 118   -0,17   -0,15%
  • IDXQ30 131   -0,94   -0,71%

Hanwha Life berencana IPO di 2019


Kamis, 12 Januari 2017 / 19:43 WIB
Hanwha Life berencana IPO di 2019


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Hanwha Life Indonesia memutuskan untuk melakukan penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) untuk memenuhi Peraturan Pemerintah No 73 tahun 1992 tentang penyelenggara perusahaan perasuransian.

Chief of Operation Hanwha Life, Harfiansyah bilang, alasan pemilihan IPO adalah untuk membuka kesempatan bagi investor yang ingin menjadi pemegang saham PT Hanwha Life. Selain itu juga untuk meningkatkan transparansi dan mekanisme pengawasan terintegrasi dengan melibatan publik. Hal ini diyakini akan berdampak pada pertumbuhan yang lebih sehat.

Dengan melantai di bursa, ia melanjutkan perusahaan akan lebih mudah saat memerlukan peningkatan dana di masa datang untuk mengimbangi pertumbuhan laju bisnis. "Kami targetkan rencana IPO bisa terealisasi di 2019 nanti," kata dia, Kamis (12/1).

Ia optimistis langkah ini akan mempermudah perusahaannya dalam memenuhi target jangka panjang. Pada 2025, Hanwha Life punya proyeksi mengantongi laba sebesar Rp 398 miliar. Sementara laporan keuangan pada 2015, perusahaan yang baru berdiri pada 2013 ini masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 73,7 miliar.

Robertus Deddy Gunawan, Finance Accounting Head Hanwha Life menambahkan, saat ini Hanwha Group yang berbasis di Korea Selatan masih memegang 99,6% saham. Sementara sisanya dipegang oleh investor lokal.

Meski belum menentukan angka pasti, namun Deddy bilang untuk besaran saham yang akan dilepas nanti akan menyesuaikan dengan peraturan yang ada. Sedangkan di aturan yang berlaku saat ini, mayoritas porsi saham yang bisa diisi oleh investor asing di perusahaan asuransi adalah sebesar 80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×