Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi kenaikan harga beberapa komoditas pada tahun depan bisa mengerek pertumbuhan kredit komersial perbankan.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon, asumsi tersebut dengan melihat perkembangan beberapa indikator akhir-akhir ini seperti harga batubara, CPO dan minyak dunia yang cenderung meningkat.
“Saya melihat kemungkinan peningkatan kredit komersial ke depannya cukup kuat,” ujar Nelson kepada KONTAN, Minggu (11/12).
Nelson belum mau merinci, berapa target pertumbuhan kredit komersial perbankan berdasarkan RBB (rancangan bisnis bank) yang diserahkan bank ke OJK. Hal ini karena menurut Nelson, baru pertengahan bulan Desember 2016 ini rekapitulasi RBB bank bisa selesai.
Mengutip riset Samuel Sekuritas, dalam market outlook 2017 disebutkan bahwa pertumbuhan kredit komersial bisa tumbuh double digit tahun depan yaitu 10% sampai 11% yoy.
Pertumbuhan ini lebih tinggi dari tahun ini yang hanya 7% - 9% yoy. Pertumbuhan kredit komersial tahun depan didorong oleh naiknya harga komoditas dan membaiknya kondisi ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
