Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) mencatatkan penurunan laba sepanjang tahun 2020. Laba setelah pajak Indonesia Re turun 52,67% year on year (yoy) menjadi Rp 104,05 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 219,84 miliar.
Padahal, berdasarkan laporan keuangan yang telah dirilis Kamis (27/5), perusahaan reasuransi ini mencatat penurunan tipis pendapatan premi bruto sebesar 0,46% menjadi Rp 6,54 triliun. Selanjutnya, untuk jumlah pendapatan underwriting juga turun 0,46% menjadi Rp 4,36 triliun pada 2020 dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,38 triliun.
Tapi, klaim bruto Indonesia Re secara konsolidasi meningkat 8,16% tahun lalu menjadi Rp 4,11 triliun. Selain itu Indonesia Re juga mencatat penurunan cadangan klaim yang lebih besar ketimbang tahun 2019. Akibatnya, hasil underwriting Indonesia Re turun 51,46% menjadi Rp 174,49 miliar dari sebelumnya Rp 359,49 miliar.
Baca Juga: Transaksi digital perbankan semakin melesat
Di sisi lain, Indonesia Re mencatatkan kinerja positif untuk hasil investasinya. Secara yoy, hasil investasi Indonesia Re meningkat 4,43% menjadi Rp 334,04 miliar dari sebelumnya Rp 319,88 miliar.
Pada akhir 2020, Indonesia Re memiliki total aset Rp 10,49 triliun, naik 7,26% ketimbang posisi akhir tahun sebelumnya. Sementara total liabilitas perusahaan BUMN ini mencapai Rp 7,06 triliun dengan ekuitas Rp 3,43 triliun.
Selanjutnya: Simak strategi fintech agar terhindar dari kredit macet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News