kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.999   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.325   -69,45   -0,94%
  • KOMPAS100 1.108   -12,29   -1,10%
  • LQ45 866   -9,18   -1,05%
  • ISSI 225   -1,80   -0,79%
  • IDX30 443   -4,72   -1,05%
  • IDXHIDIV20 533   -5,21   -0,97%
  • IDX80 126   -1,29   -1,01%
  • IDXV30 131   -0,17   -0,13%
  • IDXQ30 147   -1,21   -0,81%

Hasil investasi Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) tumbuh 4,43% pada 2020


Kamis, 27 Mei 2021 / 14:42 WIB
Hasil investasi Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) tumbuh 4,43% pada 2020
ILUSTRASI. Logo perusahaan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero/BUMN) dengan brand nama Indonesia Re atau IndonesiaRe


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) mencatatkan penurunan laba sepanjang tahun 2020. Laba setelah pajak Indonesia Re turun 52,67% year on year (yoy) menjadi Rp 104,05 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 219,84 miliar.

Padahal, berdasarkan laporan keuangan yang telah dirilis Kamis (27/5), perusahaan reasuransi ini mencatat penurunan tipis pendapatan premi bruto sebesar 0,46% menjadi Rp 6,54 triliun. Selanjutnya, untuk jumlah pendapatan underwriting juga turun 0,46% menjadi Rp 4,36 triliun pada 2020 dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,38 triliun.

Tapi, klaim bruto Indonesia Re secara konsolidasi meningkat 8,16% tahun lalu menjadi Rp 4,11 triliun. Selain itu Indonesia Re juga mencatat penurunan cadangan klaim yang lebih besar ketimbang tahun 2019. Akibatnya, hasil underwriting Indonesia Re turun 51,46% menjadi Rp 174,49 miliar dari sebelumnya Rp 359,49 miliar.

Baca Juga: Transaksi digital perbankan semakin melesat

Di sisi lain, Indonesia Re mencatatkan kinerja positif untuk hasil investasinya. Secara yoy, hasil investasi Indonesia Re meningkat 4,43% menjadi Rp 334,04 miliar dari sebelumnya Rp 319,88 miliar.

Pada akhir 2020, Indonesia Re memiliki total aset Rp 10,49 triliun, naik 7,26% ketimbang posisi akhir tahun sebelumnya. Sementara total liabilitas perusahaan BUMN ini mencapai Rp 7,06 triliun dengan ekuitas Rp 3,43 triliun.

Selanjutnya: Simak strategi fintech agar terhindar dari kredit macet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×