Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Himpunan Bank Milik Pemerintah (Himbara) akan membuka peluang pembayaran tol secara elektronik (e-toll) kepada bank swasta pada 2019.
Senior Vice President Transaction Banking Retail Bank Mandiri, Rahmat Broto Triaji mengatakan, ada potensi bank swasta masuk di pembayaran tol elektronik di gerbang tol dalam kota. “Kemungkinan dibuka ke bank swasta, untuk waktunya kemungkinan setelah 2018,” ujar Rahmat, Kamis (10/11).
Walaupun pembahasan belum final, namun tujuan akhirnya yaitu meningkatkan penetrasi pembayaran elektronik di gerbang tol. Untuk sementara di tol dalam kota yang dikelola PT Jasa Marga Tbk bersama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
Himbara punya beberapa pertimbangan sehingga bermaksud menggandeng bank swasta di tol dalam kota. Pertama, untuk meningkatkan penetrasi pembayaran elektronik di jalan tol. Selain itu, dengan semakin terbukanya pembayaran tol untuk semua bank, maka akan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan pembayaran non tunai. Sehingga, ke depan, akan meningkatkan gerakan non tunai masyarakat.
Suarmin Tioniwar, Direktur Operasi PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk mengatakan, nantinya pengelola jalan tol memang akan membuka akses kepada bank swasta untuk masuk ke pembayaran elektronik gerbang tol dalam kota.
“Saat ini dilakukan bertahap, targetnya semua bank Himbara bisa melakukan transaksi non tunai di gerbang tol dalam kota sebelum akhir tahun, nantinya setelah berjalan kami akan buka ke bank swasta,” ujar Suarmin.
Pembukaan akses ke bank swasta ini untuk meningkatkan implementasi pembayaran non tunai yang saat ini masih 30% di tol dalam kota. Ke depan diharapkan akan meningkat di atas 50%.
Namun, Suarmin mengakui, membuka akses bank lain untuk masuk ke pembayaran non tunai di gerbang tol dalam kota tidak mudah. Hal ini karena harus ada beberapa masalah teknis yang harus diselesaikan seperti proses clearing dan proses koneksi antar bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News