kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.605   0,00   0,00%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Himpun likuiditas, bank pelat merah berburu dana anorganik


Kamis, 18 Juni 2020 / 18:35 WIB
Himpun likuiditas, bank pelat merah berburu dana anorganik
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bank Mandiri telah melakukan restrukturisasi kredit terhadap para debitur yang terdampak virus corona Covid-19. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Mandiri t


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

Sedangkan bank pelat merah lainnya yaitu BTN justru memangkas target penerbitan obligasinya tahun ini dari Rp 5 triliun menjadi Rp 2 triliun. Direktur Finance, Planning, & Treasury BTN Nixon LP Napitupulu bilang pemangkasan target terjadi akibat pandemi.

“Target awal Rp 5 triliun, tapi mungkin kita diskon jadi Rp 2 triliun karena pandemi. Di sisi lain kami juga akan mengadalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) untuk menopang likuiditas,” katanya kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Siap lakukan restrukturisasi, begini likuiditas Bank CIMB Niaga

Adapun rencana penerbitan obligasi ini bertujuan untuk membayar sejumlah utang BTN yang jatuh tempo pada. Kalkulasi Nixon ada Rp 5,3 triliun kewajiban perseroan yang mesti ditunaikan tahun ini.

Awal tahun lalu, bank dengan bisnis utama di segmen kredit perumahan ini sejatinya juga telah menerbitkan obligasi global US$ 300 juta. Dalam penawarannya perseroan menerima kelebihan permintaan hingga 12,3 kali atau setara US$ 3,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×