kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga April 2021, industri asuransi kantongi premi Rp 22,4 triliun


Selasa, 01 Juni 2021 / 16:31 WIB
Hingga April 2021, industri asuransi kantongi premi Rp 22,4 triliun
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo-logo perusahaan asuransi umum di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Jakarta, Rabu (10/6/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau hadapi pandemi, kinerja industri asuransi masih terjaga sepanjang tahun ini. Sektor asuransi masih mencatatkan penambahan premi baru dari para pemegang polis. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, bahwa industri asuransi mengantongi total premi Rp 22,4 triliun hingga April 2021. "Nilai itu dari asuransi jiwa Rp 14,2 triliun, asuransi umum dan reasuransi Rp 8,2 triliun," kata Wimboh, beberapa waktu lalu. 

Dengan realisasi itu, industri asuransi mampu menjaga kesehatan keuangan. Hal ini terlihat dari rasio modal asuransi atau risk based capital (RBC) untuk asuransi jiwa dan asuransi umum masing - masing sebesar 639% dan 344% atau di atas ketentuan OJK yakni 12%. 

Baca Juga: Masih pandemi, premi asuransi kesehatan tumbuh positif pada kuartal I

Namun demikian, beberapa risiko perlu diwaspadai pelaku usaha seperti kenaikan laju infeksi Covid-19, ketersediaan vaksin di negara berkembang serta tren kenaikan inflasi global yang bersumber dari kelangkaan bahan baku dan logistik.

Oleh karena itu, OJK senantiasa melakukan sinergi dengan pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan kepada UMKM melalui peningkatan ekosistem digital. 

Ke depan, regulator secara berkelanjutan melakukan asesmen terhadap keberhasilan proses restrukturisasi yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan termasuk memperhitungkan kecukupan sebagai langkah mitigasi dalam menjaga kestabilan sistem keuangan.

Selanjutnya: Tutupi kerugian negara, Kejagung Buru aset tersangka kasus Asabri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×