Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 478,69 triliun pada Februari 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan nilai piutang pembiayaan pada Februari 2024 tumbuh 11,73% year on year (YoY).
Pertumbuhan Februari 2024 terbilang melambat jika dibandingkan Januari 2024.
"Adapun pada Januari 2024 tumbuh sebesar 13,07% YoY dengan nilai Rp 475,58 triliun," ucapnya dalam konferensi pers, Selasa (2/4).
Baca Juga: Pembiayaan Multifinance Tumbuh di Kuartal I-2024
Agusman menerangkan profil risiko juga terjaga, yang mana non performing financing (NPF) net tercatat sebesar 0,72% pada Februari 2024. Adapun nilai tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,69%.
Agusman menambahkan NPF gross perusahaan pembiayaan pada Februari 2024 sebesar 2,55%. Angka itu meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,50%.
Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat dalam kategori baik, yaitu sebesar 2,22 kali pada Februari 2024, sedangkan Januari 2024 sebesar 2,24 kali.
"Berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali," kata Agusman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News