kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

OJK Targetkan Piutang Multifinance Tumbuh hingga 12%, Ini Kata Adira Finance


Rabu, 28 Februari 2024 / 17:28 WIB
OJK Targetkan Piutang Multifinance Tumbuh hingga 12%, Ini Kata Adira Finance
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di kantor cabang Adira Finance, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan (13/10).KONTAN/Baihaki/13/10/2009


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan piutang mulitifinance tumbuh 10%-12% secara year on year (YoY). Mengenai hal itu, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) optimistis dengan target pertumbuhan tersebut.

"Melihat kinerja industri pembiayaan selama 2023 dengan jumlah asetnya yang terus bertumbuh seiring dengan membaiknya perekonomian domestik dan daya beli masyarakat, perusahaan berharap tren baik itu dapat terus berlanjut hingga 2024," ucap Deputy Director Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani kepada Kontan, Rabu (28/2).

Meskipun demikian, Gani menyampaikan tentunya perusahaan pembiayaan tetap harus mengantisipasi adanya dampak dari faktor eksternal, seperti ketidakpastian perekonomian global maupun domestik.

Baca Juga: KB Finansia Multifinance Catat Laba Rp 91,5 Miliar pada Tahun 2023

Secara keseluruhan, Gani mengatakan Adira Finance menargetkan total pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 10%-12% pada 2024, dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5% YoY.

Sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan baru, dia menyebut Adira Finance mencatatkan piutang yang dikelola per Desember 2023 sebesar Rp 55,7 triliun. 

"Angka itu meningkat 25%, jika dibandingkan tahun sebelumnya," kata Gani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×